Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... -

kami web yang mebantu mempromosikan produk asli dalam negri , bahakan asli kampung aku, dengan niat dan cita cita ingin memajukan kampung aku, maka aku membuat webside icaeci souvenir

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berdoa dan Berusaha

3 Mei 2013   10:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:12 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip hidup yang aku ambil adalah  berdoa dan berusaha...

Alhamdulillah sampai detik ini , aku merasa sudah begitu banyak Nikmat yang diberikan oleh Alloh swt terhadap diriku,,,

Aku diberi kenikmatan yang luar biasa, suami yang baik ( bekerja di bengkel mebuat tralis, etalase dll),  dua putri  yang sehat, cantik dan pintar , putri pertamaku Azfa Khoerunnisa ( Ica)  tahun ini mau masuk SD IT dan putri ke duaku Rezky Aulia Putri(Eci)  umur 22 bulan . Mereka adalah penyemangat hidupku,,dan satu lagi Alhamduliilah sudah 8 bulan ini kami tinggak di rumah sendiri alias sudah tidak jadi kontraktor lagi hehe, dan Alhamdulillah kami sekeluarga di beri kesehatan ,  saya dan suami diberi kelancaran dalam bekerja sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari hari walaupun sederhana.

Alhamduliilah terima kasih ya Alloh..

Namun di balik kebahagiaanku aku sangat sedih ketika melihat dan mendengar kabar dari kampung,,,Bapak Gagal Panen lagi,, mamah yang sehari hari berjualan makanan di pasar katanya lagi sepi,,sering merugi,,

Bapak   tiap hari pergi kesawah, mana jauh,,naik sepeda panas panasan,,beliau sering kelelahan dan sakit sakitan maklum usia beliau sudah 58 tahun,,saya salut sama kerja kelas beliau tapi saya sangat teramat sedih ketika mendengar sawahanya gagal lgi panennya ,,padinya pada rubuh karena ada angin dan sebagian ada yg terendam air karna banjir,,

Mamah tiap pagi bangun jam 3 pagi,,dan tidur jam 11 malem,,untuk nyiapin dagangan buat dibawa ke pasar,beliau menempati petakan kecil di pasar setinggil yang kami sewa seharga 1 juta per tahun.  Mamah juala nasi dan lauk pauk sederhana, pelangannya adalah pedagang di pasar setingil. Terkadang rame kadang sepi dan serame ramenya penghasilannya juga sangat minim , kadang hasilnya habis kalau lagi banyak undangan nikahan kata mamaku habis buat kondangan,,,

Sedih banget rasanya melihat orang tuaku yg melahirkanku, yg menyekolahkan aku masih harus bersusah payah di hari tuanya,,,

Ya Alloh Ya Rabb hamba mohon Berilah petunjuk Mu , hamba ingin kedua orang tua hamba sehat, bahagia tidak kekurngan dalam segi materi,,hamba ingin ke dua orang tua hamba bisa menunaikan ibadah haji amiin,

Hamba Yakin dengan doa dan usaha dan tetunya dengan Ridho Alloh hamba bisa mewujudkan mimpi hamba amiin

oleh karena itu usaha nyata ku  adalah membuat web icaeci souvenir sebagai wadah untuk memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat di kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun