Mohon tunggu...
Febrialdi  Ali
Febrialdi Ali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manjada wajjada

Era et labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Anak-Anak Sejak Bayi di Tinggal Ibu dan Perjuangan Mereka Mencari Ibunya di Acara Kick Andy

22 September 2012   20:56 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 19633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah habisnya,ikatan batin antara seorang anak dan ibu tidak akan pernah lekang oleh waktu.Kehadiran dan arti  penting seorang Ibu bagi seseorang  mempunyai makna sangat mendalam sekali.Ibu adalah pelita,ibu adalah tempat curhat,ibu adalah seorang guru,ibu adalah tempat mendapatkan kasih sayang sejati dan ibu adalah segala-galanya.Tapi tidak semua orang beruntung dan mendapatkan kasih sayang dari ibu kandungnya itu.Masih banyak terjadi karena berbagai persolaan hidup seperti percerain,masalah ekonomi,seorang ibu dengan berat hati dan secara terpaksa  atau sengaja memberikan anaknya pada orang lain,atau ada juga anak dibawa lari oleh bapaknya.

Berikut ini akan di ceritakan beberapa kisah perjuangan orang-orang mencari ibu kandungnya yang sejak bayi sudah ditinggalkan oleh ibu kandung mereka  dan telah disiarkan oleh Metro TV dalam acara Kick Andy pada tanggal 21 September 2012 kemaren.

1.Kisah perjuangan  Rosita mencari ibu kandung

Rosita dipisahkan dari ibu kandungnya sejak berusia 10 bulan,yang secara diam-diam dibawa oleh ayahnya ke Jakarta dari Medan.Rosita terpaksa  berkembang dan jauh dari kasih sayang ibu kandungnya ini akibat perceraian kedua orang tuanya.Rosita dibawa ke Jakarta tanpa sepengetahuan ibunya.

Di Jakarta Rosita tinggal bersama nenek dan uwak-uwaknya.Rosita baru menyadari tidak punya ibu setelah sekolah dasar dan dikasih tahu oleh nenek dan uwak-uwaknya.Rosita selalu bertanya pada ayahnya tentang keberadaan ibunya,tapi ayahnya tidak tahu pasti keberadaan ibunya,setelah perceraian itu.

Setelah beranjak remaja Rosita punya keinginan sangat kuat sekali ingin mencari dan bertemu dengan ibu kandung yang telah melahirkannya.Tapi hasrat dan keinginan itu selalu terbentur tidak adanya informasi yang jelas tentang keberadaan ibunya itu dari orang-orang yang kenal dengan ibunya.Apakah ibunya masih hidup atau masih tinggal di Medan,tidak ada yang tahu,karena mereka semua sudah tidak berhubungan lagi dengan ibunya.Pada saat mau menikah terbersit asa ingin berjumpa dengan ibu kandung dan adalah kebahagian hidup bila saat pernikahan dapat dihadiri dan disaksikan oleh ibu kandung sendiri.Tapi sekali lagi ayahnya tidak bisa memberikan penjelasan tentang keberadaan ibunya selain sebuah foto dan keterangan sebuah rumah yang pernah dibelikan ayahnya.Pada saat perenikahannya Rosita tidak didampingi  oleh ibu kandung tercinta.

Barulah pada tahun 2008 saat Rosita sudah berusia 54 tahun keinginan kuat itu mencul kembali ingin mencari ibunya dengan petunjuk sebuah foto Rosita digendong ibunya saat bayi dan keterangan ayahnya ibunya dibelikan sebuah rumah didaerah Titi Papan Medan.Bersama Tim dari tim MetroTV Rosita memulai petualangan mencari ibu kandungnya didaerah Titi Papan Medan.Tapi usaha pertama ini gagal total.

Usaha kedua dimulai lagi dengan meyebarkan foto Rosita  dalam bentuk fotocopy yang digendong oleh ibunya ke seluruh daerah Titi Papan Medan.Sampai suatu saat foto itu tergeletak diatas  meja sebuah rumah yang dihuni oleh nenek Rosina bersama anak-anak dan cucunya.Nenek Rosina ini berkomentar ini adalah foto anak saya puluhan tahun lalu saat saya masih muda,anak saya yang diculik sewaktu saya pergi ke pasar.

Akhirnya petualangan panjang yang tiada henti dan tidak pernah menyerah dari Rosita berbuah manis dan penuh derai air mata kebagian,kepedihan semua campur aduk setelah bertemu langsung dengan ibu kandung.Pada saat Rosita memperlihatkan foto itu ibunya berkata " Ini adalah mama waktu masih muda dan ini anakku yang diculik.Pada saat itulah Rosita yakin beliau adalah ibunya.Detik-detik mengaharukan  dan sangat membahagiakan adalah saat Rosita bisa melihat dan menatap  wajah ibu kandung sendiri secara langsung dan memeluk serta menciumnya.Rosita baru bisa bertemu ibunya saat sudah berumur 54 tahun.Saat bertemu ibunya,sayangnya bapak Rosita sudah meninggal beberapa minggu sebelumnya.

Ada kenangan yang diberikan oleh nenek Rosina buat anaknya Rosita  yaitu duit Rp 100.000.Dia berkata " Saya tidak pernah mengurus anak saya sendiri selama ini,hanya duit ini yang bisa saya berikan".Bagi orang lain mungkin duit ini tidak berarti apa-apa,tapi bagi Rosita duit ini  sangat berarti dan masih disimpan sampai sekarang.Rosita juga diberikan sebuah cincin sebelum ibunya meninggal setahun yang lalu.

2.Kisah Angelina Julia mencari Ibu kandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun