Mohon tunggu...
Bhinneka
Bhinneka Mohon Tunggu... Model - PT. Bhinneka Mentaridimensi

Bhinneka adalah pionir e-commerce di Indonesia, yang hadir sejak 1993 di bawah perusahaan PT Bhinneka Mentaridimensi. Bhinneka melayani perorangan melalui Bhinneka.com (B2C), pengadaan perusahaan berbagai skala melalui platform b2b.id (B2B), pengadaan bagi lembaga pemerintahan melalui LKPP (B2G), maupun pengadaan mesin cetak digital berformat besar melalui Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

iPhone 8 Tak Lagi Mengejutkan?

12 September 2017   15:55 Diperbarui: 13 September 2017   09:37 4279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Updated] iPhone 8, iPhone X, dan iPhone 8 Plus. Sumber: Forbes

Semestinya baru tengah malam nanti (WIB), atau tanggal 12 September pagi waktu Pacific Daylight Time (PDT) di pesisir barat Amerika Serikat, ketika Apple memperkenalkan iPhone 8 secara resmi sekaligus mengumumkan segala fitur dan kelebihannya. Momen ini makin istimewa, lantaran smartphone yang juga diisukan berlabel iPhone X tersebut diluncurkan bertepatan dengan peringatan 10 tahun iPhone. Seperti diketahui, Steve Jobs merilis iPhone pertama pada 2007 lalu.

Kendati demikian, sudah ada begitu banyak informasi yang bocor mengenai iPhone 8 dan menjadi viral. Sebagian di antaranya bahkan disebut-sebut berasal dari karyawan Apple sendiri, sehingga dapat dipastikan kebenarannya. Hal ini tentu berdampak pada banyak aspek, termasuk berkurangnya efek mengejutkan dari Apple Special Event kali ini. Yang pasti tidak menyurutkan animo para Apple fanboy untuk segera memilikinya, termasuk di Indonesia.

Desain

Sudah banyak yang mereka-reka bentuk dan tampilan iPhone 8 sejak beberapa bulan lalu, dan dituangkan dalam bentuk gambar tiga dimensi. Namun di akhir Juli, Forbes merilis rincian desain yang telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Apple.

iPhone 8 akan memiliki area layar 5,8 inci, dan mengalami pengurangan bezel atau tepi layar yang sangat dramatis, yakni hanya 4 mm di setiap sisinya. Pada bagian ini, para komentator pasti langsung membandingkannya dengan tampilan Samsung Galaxy S8 yang lebih dulu dirilis yang mengusung konsep Infinity dan Edge.

Khusus mengenai bezel yang dibuat sedemikian tipis, sangat memancing rasa penasaran para penggemar Apple maupun gadget enthusiasts di seluruh dunia. Terutama mengenai penempatan kamera dan sensor depan yang ada di bagian atas layar. Ada pula Dynamic Status Bar, yang terlihat seperti perpanjangan layar sentuh tepat di sisi kanan dan kiri area kamera depan.

Sedangkan kamera belakang yang menggunakan lensa ganda, dipastikan akan tersusun vertikal. Tetap dengan tonjolan yang membuatnya tidak bisa menempel rata pada permukaan saat diletakkan. Ada yang tidak suka dengan desain ini, karena meningkatkan risiko terselip dari pegangan. Ada pula yang menyebut desain ini akan memudahkan pengguna mengangkat iPhone dari meja.

Dibuat replikanya, iPhone 8 akan tampil seperti ini. Sumber: Macrumors
Dibuat replikanya, iPhone 8 akan tampil seperti ini. Sumber: Macrumors
Masih terkait dengan bezel yang tipis, Apple dikabarkan menghilangkan Home Button yang selama ini menjadi ciri khas iPhone sejak generasi pertama. Sensor pindai sidik jari atau Touch ID pun dibenamkan dalam bentuk Home Bar (berbentuk batang, bukan bulatan) di bagian bawah layar. Fungsinya untuk menutup aplikasi yang berjalan, dan kembali ke halaman utama.

Meneruskan pakem desain iPhone 7, iPhone 8 tetap tidak menyediakan lubang untuk earphone, serta mempertahankan Lightning Port untuk seluruh keperluan. Pengguna iPhone 8 tetap bisa menikmati suara stereo dengan kombinasi pengeras suara di bagian bawah smartphone.

Kamera & Sensor

Peningkatan kinerja juga disematkan pada kamera depan dan belakang, berikut sensornya.

Pada bagian depan, sensor juga bisa digunakan untuk mode pemindaian atau pengenalan wajah (face recognition). Analis Apple ternama, Ming-Chi Kuo menyebut sensor depan terdiri atas structured light receiver (sensor penerima cahaya), proximity sensor (sensor jarak wajah dari kamera), ambient light sensor (sensor penerima cahaya sekitar), dan structured light transmitter (penembak cahaya). Teknologi pemindaian wajah yang lebih canggih.

Kemampuan ini juga berpengaruh pada fitur terbaru lainnya: Animoji. Dengan hasil pindai wajah yang sedemikian rupa, pengguna iPhone 8 bisa menggunakan emoji dalam bentuk animasi. Sederhananya, emoji yang sama seperti di iPhone sebelumnya, namun bergerak dan memberi kesan 3D. Bonusnya, ekspresi pada emoji tersebut bisa didasarkan pada wajah asli pemiliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun