Mohon tunggu...
sriwulan handayani
sriwulan handayani Mohon Tunggu... -

Otak akan bekerja jika didahului dengan gerakan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

MENGAPA HARUS BELAJAR MATEMATIKA "RUMAIDAH"

2 Juli 2013   13:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:07 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendidikan merupakan sebuah jenjang dimana para peserta didik mulai diarahkan serta dibimbing untuk menjalani proses kehidupan ketahapan yang lebih baik dengan metode – metode pendidikan tertentu sesuai dengan standar yang ada.

Di Indonesia pendidikan banyak sekali jenisnya, misalkan pendidikan pada sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Di sekolah pasti kita belajar tentang pelajaran matematika.

Mengapa kita harus belajar matematika? Tentu saja, pada tahap dasar, saat kita belajar perhitungan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian tak terlalu sulit bagi kebanyakan kita untuk memahami alasan dari mempelajari semua itu. Disini kita membutuhkan kemampuan-kemampuan perhitungan sederhana semacam itu agar kita bisang menghitung secara tepat berapa jumlah uang yang harus kita keluarkan saat membeli 2 kilogram beras, berapa total ongkos perjalanan kita dari rumah kita ke tempat tujuan yang mau kita capai, berapa uang kembalian yang harus kita terima jika kita membeli 5 meter kain dengan menggunakan uang 100 ribu dan sebagainya. Intinya, dalam kehidupan sehari-hari, ada sekian banyak konteks dimana kemampuan-kemampuan berhitung sederhana semacam itu sangatlah dibutuhkan, dan mau tak mau kita harus menguasainya agar kita tak tertipu dalam kehidupan kita.

Disini salah satu sebab utama dari kesulitan memahami matematika ialah karena sifatnya yang abstrak. Hal ini sangat kontras dengan alam pikiran kebanyakan dari kita uang terbiasa berpikir tentang obyek-obyek yang kongret. Bahasa matematika adalah bahasa yang abstrak, bahasa yang dipenuhi dengan begitu banyak pelambang. Karena sifatnya yang abstrak inilah, seringkali kebanyakan orang awam mengira bahwa matematika itu tak ada hubungannya dengan dunia nyata yang kongkret. Orang menyangka bahwa matematika itu berhubungan dengan dunia lain, dunia yang sama sekali berbeda sifatnya dengan dunia kita yang nyata ini. Operasi perhitungan matematis yang tertentu, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian memang berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun konsep-konsep matematika yang lain, semisal logaritma, kalkulus dan sebagainya, sungguh tak kita pahami apa kaitannya dengan dunia kita yang nyata.

Susahnya lagi, di sekolah, kita sama sekali tak diberitahu tentang apa arti semua konsep tersebut dan apa yang digunakan bagi kehidupan kita sehari-hari. Tak ada guru yang menjelaskan kepada kita untuk apa semua pengetahuan kita tentang begitu banyak rumus matematika. Kita hanya disuruh menghafal dan bisa menerapkan rumus tersebut untuk memecahkan soal-soal matematika yang diujikan kepada kita. Kita pun terpaksa menjalaninya karena memang itulah yang harus kita jalani ingin nilai ujian kita bagus.

Belajar matematika di Indonesia sudah bagus, hanya saja para siswa yang masih merasa bosan dan malas untuk belajar matematika. Karena matematika itu adalah suatu pelajaran yang sangat rumit untuk menyelesaikan permasalahan.

Padahal pelajaran matematika itu sangat mudah jika para peserta didik memperhatikan jalan cara menyelesaikan suatu permasalahan. Tapi kebanyakan para peserta didik merasakan susah mungkin juga itu terjadi karena disebabkan guru yang membawakan materi yang tidak tepat dengan metode pelajaran yang digunakan.

Dalam pembelajaran matematika, guru harus dapat memilih metode apa yang terbaik supaya para peserta didiknya dapat memahami materi yang diajarkan dan para peserta didik juga tidak merasa bosan untuk belajar matematika.

Pendidikan matematika memang bukan satu-satunya modal untuk mencapai level kehidupan yang lebih baik. Namun, setiap orang membutuhkan pengarahan, teori serta analisa dan disitulah fungsi pendidikan mengiringi anda. Pendidikan adalah gerbang untuk mengejar semua impian manusia, maka pendidikan sebagai fase untuk mereka berbenah guna bisa merealisasikan bentuk kehidupan dimasa depan sebagaimana yang dicita-citakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun