Mohon tunggu...
Waris Sukiswati
Waris Sukiswati Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan Wartawan dan Sales dari KOMPAS

Writing is my soul and without writing ...my life seems so empty ..:) writing in blog, journal or any form of writing

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terjebak Demo, Malah Tahu Public Transport Ferry (Part Akhir)

19 September 2019   13:01 Diperbarui: 19 September 2019   13:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MESKI MALAM makin gelap dan hujan tak juga berhenti, saya todas cemas berlebihan lagi karena ada orang yang bisa dimintai bantuan untuk beli ticket ferry di Discovery Bay. Dua pekerja Filipin sangat membantu. Apapun pertanyaan yang saya sampaikan dijawabnya dengan baik juga. 

Akhirnya kami  sampai juga di dermaga. Berbeda sengam dermaga yang  saya bayangkan--kecil dan gelap--Discovery Bay merupakan dermaga yg besar. Sejumlah kapar ferry ukuran besar bersandar di sana. Selain itu, dermaganya sangat bersih, terang dan kantin dan cafe yang menjual aneka makanan.

Dua pekerja perempuan dari Filipin itu mengajak saya ke tempat pembelian ticket. Di loket, Sudan banyak orang antre embelli ticket. Saya kembali temas karena takut kehabisan tiket. 

"Jangan khawatir kehabisan tiket. Masih ada Ferry yang berangkat 19.30, 20.00 dan 20.30. Semua tujuan yang ada di rute ini akan berangkat tip 30 menit sekali," salah seorang  pekerja menjelaskan. Dia seperti bisa membaca kekhawatiran saya tentang jadwal Ferry. 

Sesampai di loket, saya membeli ticket ke Central Bay seharga HK$ 43 dan mendapatkan sebuah chip plastik untuk masuk ke ferry. 

Waktu saya masih cukup saat itu untuk naik ferry yang berangkat pukul 19.00. Dua malaikat penolong saya yang dari Filipina tidak ikut naik, karena mereka akan naik ferry yang 19.30. Tepat pukul 18.54 saya sudah masuk ke Ferry dan duduk dengan tenang  di dalam Ferry. 

Kekhawatiran saya terhadap segala macam demo terbang sudah. Saya bisa duduk dengan tenang dan aalah meligst-lihat sekeliling ferry dan juga melihat keluar dermaga. Dermaga di seluruh Hongkong ternyata sebersih dermaga di Discovery Bay. 

Hongkong yang merupakan kota pelabuhan besar, ternyata tidak hanya memiliki sistem transportasi publik subway yang lebih dikenal dengan metro dan bus tetapi juga ada Ferry. 

Karena terjebak demo, saya jadi tahu beberapa jenis transportasi publik di Hongkong. Next time kalau ke HK lagi saya bisa tambah blusukan menjelajah dengan Metro, Bus dan Ferry. Pengalaman naik ferry untuk pertama kali ini juga menyenangkan.

Saya sampai di  Central Bay sekitar pukul 19.20. Pelajaran lainnya yg saya dapat dari naik ferry ini, apapun transportasi yang dipilih di Hongkong me ski saat demo sekalipun, semuanya berangkat tepat waktu dan sampai tepat waktu.  

Saya pun sampai Central Bay kuran dari setengah delapan lalu melanjutkan sampai ke hotel pakai taxi. Saya dan rombongan bisa bernafas lega setelah sampai  hotel. Di hotel lihat TV hanya melihat sejumlah stasiun metro yang berantakan dan rusak tanka memahami apa yang disampaikan oleh penyiar TV dlm Bahasa Kanton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun