Mohon tunggu...
Wahyu Putri P
Wahyu Putri P Mohon Tunggu... -

Mahasisa Kimia Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kekuatan Maritim Indonesia dan Kebaikan Inggris

23 Agustus 2017   14:50 Diperbarui: 23 Agustus 2017   14:57 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah 17.000 pulau. Dua pertiga bagian Indonesia didominisi oleh laut. Laut menjadi kekayaan negara dengan banyaknya jumlah ikan dan keindahan terumbu karang. Keindahan pantai dan bawah laut menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Selain keindahan dan ragam ikan, laut Indonesia memiliki potensi energi yang sangat besar. Potensi energi laut diperkirakan mencapai 100.000 Megawatt. Lalu apa saja potensi energi yang ada di laut Indonesia?

Energi laut yang bisa didapat dari perairan laut Indonesia meliputi arus laut, ombak, konversi energi panas laut, serta biofuel dari alga dan tumbuhan laut.

  • Konversi Energi Panas Laut

Konversi energi panas laut menghasilkan listrik dari perubahan panas laut dengan menggunakan panas yang tersimpan pada permukaan untuk menghasilkan uap yang dapat menggerakkan turbin, kemudian memompa air dingin dari laut dalam untuk mengembunkan kembali uap yang dihasilkan. Kelemahan dari teknologi ini adalah menghasilkan bahan kimia beracun seperti amonia dan klorin akibat dari proses pemanasan. Bahan beracun tersebut akan membunuh organisme laut. Kemudian penggunaan teknologi ini dalam sekala besar akan mempengaruhi penetasan dan perkembangbiakan telur ikan. Karena dampak lingkungan yang terlalu besar, teknologi ini tidak sesuai diterapkan di Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak akan mendukung jika diterapkan di Indonesia.

  • Ombak Laut

Energi gelombang laut telah lama dianggap salah satu energi terbarukan yang menjanjikan. Selain sumber daya yang luas di Indonesia, energi ini dapat tersedia hampir setiap waktu. Gelombang laut dapat dimanfaatkan hampir setiap saat, tidak seperti matahari yang bersinar hanya beberapa waktu. Begitu pula dengan angin dimana kekuatan angin terkadang sangat rendah. Terdapat lebih dari 1000 paten tentang energi ombak ini, sehingga untuk mengembangkan energi ini dapat merujuk dari penelitian yang telah ada. Kelemahan dari energi ini adalah nilai ekonomis yang belum bersaing dengan energi konvensional. Masih diperlukan pengembangan lebih lanjut agar biaya produksi energi ini dapat bersaing dengan energi konvensional. Kelemahan lain dari energi ini adalah respon ekosistem. Pembangunan energi ombak pasti disertai dengan pembangunan pemecah gelombang. Dengan pemecah gelombang, maka akan terjadi perubahan komunitas laut dan mengganggu proses ekologis. Maka dari itu, jika energi gelombang atau ombak laut ini akan diterapkan, dibutuhkan analisa lebih dalam mengenai pengaruh terhadap ekosistem laut.

  • Arus laut

Prinsip energi arus laut adalah mengubah energi kinetik menjadi energi listrik dengan media turbin. Energi arus laut memiliki keuntungan tersendiri karena sangat mudah ditebak dibandingkan energi matahari, angin, dan gelombang. Keteraturan arus laut beserta potensi energi yang sangat besar membantu membuat pengembangan energi arus laut menjadi menarik. Penggunaan energi arus laut ini bisa menjadi pilihan yang paling ramah lingkungan karena pemasangan turbin tidak mengganggu migrasi ikan atau mengubah pergerakan dan distribusi air.

  • Biofuel dari Alga dan Tanaman Laut

Ganggang laut atau alga dan tanaman laut seperti rumput laut memiliki potensi yang besar sebagai bioenergi. Ketersediaannya dalam jumlah yang cukup besar menjadikan alga dan rumput laut dapat menjadi alternatif energi. Namun, yang paling potensial adalah alga. Alga memiliki minyak lipid yang dapat dikonversi menjadi biodiesel. Minyak yang dihasilkan alga lebih tinggi dari semua tanaman yang dapat dijadikan biodiesel. Keunggulan lain bahwa alga dapat berkembang biak dengan sangat cepat sehingga produksi biodiesel dapat terus berjalan. Namun kelemahan dari energi ini adalah proses pengolahannya yang cukup rumit.

Dari beberapa potensi energi laut Indonesia, pemakaian energi arus laut dirasa paling tepat untuk diaplikasikan. Dengan potensi Indonesia yang begitu besar, pada bulan Januari 2015, pengembang proyek Inggris PT SBS International limited tertarik untuk mentransfer teknologi pengembangan arus arus lautnya ke Indonesia. Tak lama setelah itu, pada bulan Agustus 2015, disetujui oleh pemerintah Indonesia dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengembangkan fasilitas pembangkit listrik tenaga laut skala komersial pertama untuk Indonesia. Inggris adalah pemimpin dunia dalam pengembangan energi laut terutama pada rangkaian turbin arus laut karena Inggris telah melakukan penelitian selama 30 tahun. Turbin arus laut komersial pertama milik Inggris adalah perangkat turbin kembar MCT di Strangford Lough yang telah berhasil menghasilkan tenaga listrik untuk 1.500 rumah sejak 2008. Sejak saat itu, empat proyek arus arus laut tambahan dengan kapasitas antara 100 -- 398 Megawatt berada pada tahap pembangunan. Dengan kuatnya pengalaman Inggris dan besarnya potensi laut Indonesia, maka kerja sama ini akan menghasilkan energi arus arus laut yang baik. Meskipun biaya awal dalam pengembangan energi ini lebih mahal daripada energi konvensional, namun biaya operasional dan perawatan akan jauh lebih rendah dan biayanya akan tetap. Sedangkan biaya untuk energi konvensional selalu mengalami kenaikan. Kelebihan dari penggunaan energi ini adalah ramah lingkungan dengan nol emisi. Turbin yang dipakai juga tidak membutuhkan lahan karena terpasang pada area lepas pantai.

Sebagai pengembang proyek, PT SBS Internasional limited akan mempekerjakan 50 % staf nasional selama tahap pengembangan teknik dan akan menjadi 100 % saat sudah siap beroperasi. Pengembangan ini akan memaksimalkan penggunaan peralatan / layanan lokal dan mendorong produsen turbin arus laut dan peralatan terkait untuk membuka pabrik di Indonesia untuk meningkatkan kesempatan kerja lokal. Selama tiga tahun terakhir PT SBS International limited telah meneliti dan mempelajari potensi arus laut skala komersial di Indonesia dan mengajukan studi kelayakan terperinci kepada PLN dan pemerintah. Pembangkit listrik tenaga arus laut ini akan dimulai dengan total kapasitas 12 Megawatt yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (selat Alas dan selat Lombok) serta selat Badung, Bali. Selanjutnya inisiatif ini akan dikembangkan hingga 140 Megawatt dengan biaya US $ 350 juta. Teknologi pembangkit listrik tenaga arus laut yang sangat handal dan terbarukan ini tidak hanya membantu mengurangi biaya bahan bakar fosil untuk Indonesia , namun juga akan meningkatkan ketahanan energi Indonesia.

sumber :

DETIK.COM , THEJAKARTAPOST.COMPELC, R., & FUJITA, R. M. (2002). RENEWABLE ENERGY FROM THE OCEAN. MARINE POLICY, 26(6), 471-479.

http://www.esdm.go.id

https://pranotoningtyas.wordpress.com/2017/08/23/kekuatan-maritim-indonesia-dan-kebaikan-inggris/ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun