Mohon tunggu...
Retno Wulansari
Retno Wulansari Mohon Tunggu... Auditor - wanita

hobby menulis dan photography

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mimpi yang Menjadi Nyata

7 Oktober 2019   14:45 Diperbarui: 7 Oktober 2019   14:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dulu... ketika aku selalu melihat bus-bus rombongan Haji lewat di depan kantorku diiringi bunyi sirine polisi yang mengantarkan mereka ke bandara membuat hatiku terharu dan menangis... Ya Allah kapankah aku bisa berada di dalam bus itu seperti mereka harapku pilu. Sungguh aku sangat ingin seperti mereka mengunjungi Baitullah rumahMu nan suci, untuk menunaikan Ibadah haji yang diimpikan.

Tahun 2014 aku telah mendaftar Haji bersama suamiku. Merupakan berkah luar biasa dari Allah setelah di tahun 2013 melakukan umroh aku bisa mendaftar Haji Plus di tahun berikutnya. Pada tahun 2016 Masjidil Haram mulai direnovasi yang mengakibatkan pemotongan keberangkatan calon Jemaah haji sebesar 20% dari kuota semula. Yang awalnya aku diperkirakan berangkat tahun 2018 kemudian menjadi mundur hingga tahun 2022.

Dengan berjalannya waktu aku umroh kembali di th 2017 kali ini hanya bersama putriku. Di depan Kabah aku memanjatkan doa " Ya Allah aku memang tidak tahu kapan jadwal keberangkatan Hajiku ini tapi aku ingin kembali ke RumahMu ya Allah... aku ingin kembali kesini di tahun 2019 untuk berhaji. Disitu tangisku mulai pecah sambil bertawaf aku memandang langit dan aku yakin Allah ada di sana, aku panjatkan doaku berulang-ulang dan aku yakin Allah akan mendengarkan doa setiap umatNya.

Setiap tahun aku selalu membuka website Kementerian Agama pada saat pengumuman nama jemaah haji yang berangkat dan memantau melalui cek keberangkatan Haji secara online. Tahun keberangkatanku mulai beranjak naik menjadi tahun 2021. Alhamdulillah...

Bulan Oktober 2018 jadwal keberangkatan masih berada di tahun 2021. Namun bulan Desember 2018 telah berubah menjadi th 2020, sungguh girang tak terkira hatiku saat itu. Sebentar lagi aku akan ke Tanah Suci... di bulan Februari 2019 tiba-tiba aku mendapat panggilan surat dari Tour Travel tempat aku mendaftar Haji bahwa aku terdaftar dalam porsi Cadangan Haji th 2019. Masya Allahh betapa kagetnya aku saat itu. Aku menangis tergugu dan segera menelpon suamiku. Walaupun porsi cadangan tapi aku selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diberi kesempatan untuk menunaikan Ibadah haji tahun 2019. Dan ternyata Allah SWT mengabulkan doa-doaku. Aku dan suamiku lolos dari porsi cadangan dan akan berangkat Haji tahun 2019. Aku sujud syukur dan menangis.... Terimakasih ya Allah ... telah Kau kabulkan semua doa-doaku....

Berjalannya waktu tibalah saatnya aku berangkat Haji... entahlah bagaimana perasaanku saat itu antara bahagia, terharu, puji syukur tak henti-hentinya kupanjatkan, dan menangis... tangis bahagia. Sesampai di Tanah Haram aku berjumpa dengan bermacam-macam umat muslim sedunia. Berkulit putih, Hitam, coklat, rambut ikal, keriting, kribo dan  macam lainnya. Yang membuatku terharu dan tersentuh adalah banyaknya jemaah Haji yang berasal dari luar sana dan sepertinya bukan orang berada terlihat dari kulitnya yang kurang terawat dan baju yang seadanya tapi tekad mereka begitu kuat sehingga dapat menunaikan Ibadah haji. Mungkin mereka tempuh dengan berkendaraan seperti Bus dari negaranya ke Tanah Haram.

Pendek cerita, pada saat hari H nya dimana kami harus segera menuju Arafah berangkatlah kami semua menuju Arafah dengan Bus. Begitu sampai di Arafah kami pun melaksanakan sholat Maghrib dan saat sujud aku tak mampu lagi menahan airmataku, tangisku berderai dalam sujudku... ya Allah akhirnya aku bisa berada di sini di tanah Arafah ini berkat karuniaMu, berkat panggilanMu... Terimakasih ya Allah atas semua yang Kau berikan untukku dan suamiku... 

Dan kini aku telah kembali berkumpul bersama keluarga tercintaku... begitu banyak kenangan indah yang kulalui saat beribadah Haji... ya Allah panggil aku kembali ke rumahMu bersama keluargaku ... Aamiin Ya Robbal Alamin...

Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa Allah akan selalu mendengar doa-doa kita jadi jangan lelah untuk berdoa, yakin dan percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita. Dalam setiap doa jangan lupa sebut tempat dan tahun yang kita inginkan dan terakhir tetaplah berbuat baik kepada orang lain karena semua itu akan kembali ke kita...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun