Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Orang - orang di Kebun Sawit (51)

26 September 2017   19:19 Diperbarui: 26 September 2017   19:30 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fhoto/Adin Umar Lubis

Sebelumnya baca disini :

***

Siang itu udara cukup panas yang dan terik yang sangat menyengat, para kuli melakukan pekerjaannya sebagaimana biasanya. Juga para mandor lapngan melakukan pengawasan dengan sangat ketatnya, tapi diwajah mereka tergambar rasa kegelisahan yang sangat. Begitu juga dengan para kuli yang melakukan pekerjaannya dengan wajah wajah yang tegang, kegelisahan tampak terbayang diwajah mereka masing masing.

Cerita tentang ditangkapinya tokoh tokoh PKI dan Gerwani dipusat, dari mulut kemulut telah sampai ketelinga mereka. Bagai mana tentang para tokoh tokoh PKI daan Gwrwani didaerah, yang telah memperjuangkan nasib mereka, apakah juga akan turut ditangkap. Jika mereka mereka yang pernah datang keperkebunan ini juga ditangkapi, bagaimana perjuangan mereka untuk memperjuangkan nasib para kuli. Inilah yang membuat para kuli tidak mampu untuk bicara.

Para kuli yang mendengarkan tentang berita itu, ada yang mendengarkannya melalui radio, kemudian kabar tentang ditangkapnya tokoh tokoh PKI dan Gerwani ini, karena melakukan makar. Mereka menculik para jendral lalu membunuhnya. Dari mulut kuli yang satu kemulut kuli yang lainnya berita itu menyebar diperkebunan.

Diruangan kantor dimana tuan asisten dan ADM bekerja, situasinya juga berbeda dari hari hari sebelumnya. Para petinggi yang terlibat dalam PKI dan Gerwani, terlihat berkelompok kelompok membicarakan hal itu. Termasuk diruangan  kantor tuan asisten dan ADM, kedua petinggi perkebunan ini tampak mendengarkan radio yang diletakkan diatas meja kerjanya.

" Tuan, bagaimana menurut tuan tentang penangkapan para tokoh tokoh PKI ini, apa ada dampaknya kedaerah daerah?", dengan agak berbisik tuan asisten meminta pendapat tuan ADM. Pesawat radio yang ada diatas meja terus menerus memberitakan tentang makar yang dilakukan oleh PKI.

" Tentu, dampaknya pasti ada kedaerah daerah, tadi pagi saya mendapat kabar, bahwa tentara dengan masyarakat sipil yang anti PKI telah melakukan penangkapan pula di kota Medan. Tapi saya belum mendapat kepastian apakah kabar itu benar atau tidak", diwajah tuan ADM  terbayang gurat gurat kegelisahan.

" Lalu bagaimana dengan kita kita yang ada di perkebuanan ini, apakah kita juga terseret dengan peristiwa makar yang dilakukan oleh tokoh tokoh PKI itu ?",  wajah tuan asisten juga tampak tegang.

" Inilah saya yang belum tahu, tapi menurut saya, kita juga akan terseret dalam pristiwa ini".

" Tapi kita tidak tahu apa apa tentang itu tuan?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun