Mohon tunggu...
Wintang Aji
Wintang Aji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penerapan Teori Persuasif Melalui Iklan Layanan Masyarakat

20 September 2017   16:15 Diperbarui: 20 September 2017   16:25 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklan Layanan Masyarakat agar Manusia Tidak Merusak Alam dan Lingkungan Sekitar dengan Penerapan Teori Persuasi

Alam dan lingkungan sekitar harus kita jaga sedemikian rupa agar usia bumi semakin panjang. Ada banyak cara membuat propaganda agar manusia menjaga alam semesta dan lingkungan. Salah satu bentuknya adalah Iklan Layanan Masyarakat (ILM).

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pedoman khusus yang membantu bagaimana menciptakan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang efektif. Maksud efektif di sini adalah berhasilnya ILM dengan tujuan agar manusia menjaga lingkungan dan alam sekitar. Bagaimana ILM dibuat?

  • Pertama-tama, pembuat iklan kampanye harus mengidentifikasi dan menyelidiki target audiens (pembaca iklan) yang optimal
  • menyusun dan menguji reaksi dengan menggunakan sampel dari beberapa pembaca iklan dengan menggunakan pesan percontohan.
  • Pembuat iklan kampanye juga disarankan untuk mempertimbangkan penelitian terhadap sikap masyarakat, memori, dan juga norma-norma sosial
  • Terapkan hasil no. 3 di atas untuk menngemas isi pesan dan tampilan yang menarik.
  • Aplikasikan penelitian dari psikologi sosial dan serangkaian pedoman umum untuk Iklan Layanan Masyarakat yang efektif.

Jika para pengembang yang melakukan kampanye lingkungan mengikuti spesifikasi ini, kemungkinan keberhasilan Iklan Layanan Masyarakat meningkat.

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) pada dasarnya digunakan sebagai bentuk informasi publik dengan cara membujuk dengan meggunakan pendekatan media massa, yang memiliki kemampuan secara efisien dan berulang kali menembus target jumlah populasi yang besar. Sekali iklan ditayangkan, jutaan orang melihatnya.

Tahun 1971-an, ada iklan: "People start pollution, people can stop it" yang artinya " Orang memulai polusi dan orang bisa menghentikannya". Iklan ini telah ditonton oleh kira kira 50 juta orang di Amerika.

Iklan layanan masyarakat dirancang tanpa mengambil keuntungan sebagaimana layaknya iklan komersial. Meskipun demikian, iklan layanan masyarakat dibuat dengan persuasi, yaitu memikat, menarik dan membujuk sehingga bisa membawa sikap perubahan perilaku dari masyarakat. Sungguhpun demikian, iklan Pro Lingkungan (por envirnmental) ini seringkali tidak mencapai tujuannya. Tulisan ini memberikan ide-ide bagaimana membuat iklan layanan masyarakat pro lingkungan yang efektif dan dapat di terapkan dengan mudah untuk di tangkap oleh semua golongan masyrakat. Agar dapat di lakukan dan di jalankan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Agar iklan layanan masyarakat sukses, ada hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • pembuat iklan berasumsi bahwa sebagian besar penonton/pembaca iklan, hanya sedikit yang tertarik pada pesan yang ingin disampaikan
  • menetapkan tujuan --tujuan di tengah tengah - yang ingin dicapai, misalnya pembuat iklan yakin bahwa dengan pesan yang sederhana dapat mengubah perilaku
  • target penonton ataupembaca  diselidiki secara menyeluruh dalam hal demografi, gaya hidup, nilai-nilai, dan kebiasaan menonton atau membaca media massa

Ketiga hal ini apabila diperhatikan dapat menyukseskan iklan layanan karena melibatkan sosiolog (ilmuwan sosial) dan ilmuwan komunikasi.

Atkin dan Freimuth membuat langkah-langkah yang bisa menjadi pedoman untuk riset evaluasi formatif. Mereka berpendapat bahwa riset evaluasi pertama-tama harus bisa menjawab pertanyaan tentang sikap dan tingkah laku masyarakat atas disain kampanye yang sedang dibuat, kemudn mengevaluasi eksekusi disain iklan, dan efektivitas iklan selama penayangan dan setelah selesai penayangan iklan.

Proses penelitian evaluasi ini mencakup dua langkah utama, yaitu tahap pra-produksi dan tahap pra-tes, yang masing-masing memiliki langkah sendiri:

  • tahap pra-produksi penelitian: ahli strategi  mencoba menemukan sebanyak mungkin target pembaca sebelum menentukan tujuan, menyusun strategi, dan mencocokkan pesan ke para pembaca.
  • tahap pra-tes melibatkan proses pengumpulan reaksi dari penonton berdasarkan versi awal dari iklan tersebut sebelum iklan selesai dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun