Mohon tunggu...
Daun hijau
Daun hijau Mohon Tunggu... Freelancer - Apa yang harus diterangkan, jika suram lebih menawan

Tetaplah menjadi hijau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Doa

4 April 2019   14:06 Diperbarui: 4 April 2019   14:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku rapatkan kedua tangan, menyatu di dada.
Mata tertutup, tak terbuka sebelum usai
Mulut membentangkan kata, Kau sebut mantra
Melafal dalam diam, bergema dalam dada.

Tak kudengar suara apapun, beberapa lama.
Bumi tak lagi bernyanyi, sunyi sekali.
Dalam remang mata tertutup, isyarat cahaya.
Kau telah usai. Bumi bernyanyi kembali.

Bandar Lampung, 4 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun