Mohon tunggu...
Wily Wijaya
Wily Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Medan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Horor Koplak) Kamis Malam

16 Januari 2017   01:43 Diperbarui: 16 Januari 2017   02:41 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah pedesaan, di dalam rumah terdengar seorang sedang mengajar kepada anak-anak. Ya, les gratis kira-kira begitulah namanya, di rumah Bu Ina. Waktu pengajarannya setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 19.00-21.00 WIB. Anak-anak dengan antusias datang untuk belajar di rumah Bu Ina. Setiap kali datang tak kurang dua puluh lima murid. Di rumah itu terdapat empat ruangan dari pintu masuk, yang pertama ruang tamu, ruang kamar, ruang belajar dan satu lagi ada ruang kosong yang dijadikan gudang dengan satu kamar kecil di rumahnya. Ruang belajar tepat disamping kanannya adalah gudang.

Kamis malam sekitar pukul 20.30WIB, ada suara berjalan dari pintu masuk hingga ke ruang belajar. Sekelebat bayangan hitam lewat dari kaca pintu ruang belajar menuju gudang. Terlihat berambut panjang dari sisi-sisi kaca pintu masuk. Menuju gudang dan tak kembali. Anak-anak menjerit histeris. Lantas Bu Ina bertanya: “ada apa?”. Anak-anak ketakutan, serentak menjawab: ”Aaa…, ada bayangan lewat Bu”. Dengan sigap Bu Ina berkata: “Les hari ini selesai, mari kita pulang”. Dalam sekejab anak-anak membereskan buku catatan dan alat tulis, kemudian pamit pulang. Kejadian ini berlanjut terus hingga beberapa kali pada hari Kamis. Dan setiap Kamis anak-anak pulang lebih cepat waktunya. Hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat tidak pernah terdengar suara-suara.

Bu Ina, tidak habis pikir, bayangan berambut panjang yang lewat setiap kali itu. Hm… Ada ide, tiba-tiba Bu Ina punya akal. Hari ini Kamis malam, bayangan berambut panjang itu lewat lagi dari pintu masuk menuju gudang dan tak kembali. Anak-anak berkata kepada Bu Ina dengan suara lirih: “Bayangan itu lewat lagi”. Bu Ina berkata: “Sst, tenang”. Perlahan, Bu Ina berjalan ke arah pintu masuk ruang belajar, diikuti anak-anak les. Pelan tapi pasti berjalan menuju gudang. 

Ketika sampai digudang terlihat sesosok bayangan, kemudian dihidupkan lampu. Ooh, ternyata… Bu Ina menjerit: “Udin, ngapain kamu disini?” Udin itu rupanya pembantu tetangga sebelah yang main ke rumah Bu Ina. “Lagi nunggu Resti, Bu. Resti mau diapelin cuman Kamis malam”, kata Udin. Resti itu ternyata diam-diam baru pacaran sama Udin, pembantunya Bu Ina. Terus rambut panjang itu? Udin itu mantan preman, jadi rambutnya panjang kira-kira sebahu. Pantesan udah lewat gak balik lagi, rupanya ngapel. Dan setiap hari Kamis, Udin datang pukul 20.30 WIB dan pulang jam 22.00 WIB.

NB: Apabila terjadi kesamaan nama, hanya rekayasa semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun