Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Banda Aceh yang Mempesona

22 Januari 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_86580" align="aligncenter" width="600" caption="Omjay dan Mus Aceh"][/caption] [caption id="attachment_86558" align="alignleft" width="406" caption="Omjay di Aceh"]

12956941161159364449
12956941161159364449
[/caption]

Sabtu, 22 Januari 2010 saya berkunjung ke Banda Aceh. Hari ini adalah kunjungan perdana saya ke kota Serambi Mekah ini. Saya diundang dalam rangka memberikan materi Seminar Nasional IT 2011 oleh Mas Muslim Amiren (Mus Aceh) salah seorang Kompasianer yang menjadi dosen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Senang sekali bisa berkunjung ke kota ini. Kota yang dulu pernah terkena tsunami di tahun 2004. Melihat kota ini, rasanya seperti tak terlihat kejadian memilukan beberapa tahun yang lalu.

Namun melihat kuburan masalnya di dekat bandara Sultan Iskandar Muda, membuat saya merasakan kedukaan yang mendalam. Ribuan orang mati terhempas oleh air laut yang tumpah ke daratan. Sungguh sebuah peristiwa yang tak akan pernah terlupakan. Tsunami telah memporak porandakan Aceh.

Saya telah mendokumentasikan keindahan kota Serambi Mekah ini. Nanti akan saya publikasikan cerita lengkapnya bila saya telah mendapatkan akses internet yang cukup cepat dan kuat. Biar anda puas melihat keindahan Aceh yang mempesona. Keindahan dari Allah sang pemilik langit dan bumi.

Saya berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 146 pukul 11.55 dan sampai di Aceh pukul 16.00 WIB. Jadwal keberangkatan dan tiba di Aceh agak molor. Maklumlah pesawat domestik di negeri ini masih belum tepat waktu seluruhnya. Mungkin ada alasan teknis yang membuat pesawat terlambat dari jadwal yang seharusnya tiba pukul 15.50 WIB. Ini adalah sebuah kritikan yang membangun untuk pengelola Garuda Indonesia agar mampu tepat waktu dalam pelayanannya. Dengan begitu orang akan semakin suka, dan nyaman menggunakan pesawat garuda Indonesia.

Di bandara Sultan iskandar Muda ini, saya dijemput oleh Mas Mus beserta sekretarisnya. Ada juga pak Agus sampurno, salah seorang nara sumber yang akan juga memberikan materinya untuk para guru di Banda Aceh.

Banda Aceh sungguh mempesona. Saya melihatnya dari atas hotel Sulthan di mana kami menginap. Saya sekamar dengan pak Agus sampurno. Salah seorang guru kreatif dari SD Global Jaya yang memiliki blog kreatif di http://gurukreatif.wordpress.com. Beliau adalah trainer nasional yang sudah sering berkeliling Indonesia. Pak Agus seringkali memberikan materi di bidang pendidikan untuk para guru.

Banda Aceh memang mempesona. Malam ini kami akan diajak makan malam di kota Banda Aceh sekaligus mengunjungi masjid Raya Aceh yang terkenal itu. Semoga saya bisa mengambil fotonya yang indah, dan akan saya sajikan kepada anda para pembaca kompasiana. Sampai nanti ya....!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun