Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola

Posisi Timnas Garuda Cukup Bagus, tapi Jangan Sampai Lengah!

18 Agustus 2017   17:22 Diperbarui: 18 Agustus 2017   18:29 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tuntasnya laga kedua semalam, yang juga menjadi kado manis bagi ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, membuat posisi Timnas Garuda Muda cukup bagus. Hansamu Yama, dkk nangkring di peringkat kedua klasemen sementara Grup B, dengan koleksi 4 poin hasil sekali menang dan sekali seri. Selisih gol juga cukup bagus, yakni 4 berbanding 1, setelah semalam Timnas Indonesia "menabung" 3 gol ke gawang Filipina.

Posisi puncak sementara ditempati oleh Vietnam, calon lawan Indonesia pada laga keempat, yang berhasil mengamankan angka maksimal dari dua laga awal yang telah berlangsung. Thailand yang juga mengoleksi 4 poin, mengintip tepat di bawah Indonesia, dengan selisih gol 2 berbanding 1. Sementara itu, tiga kontestan lainnya mengikuti di bawahnya, yakni Filipina (3 poin), serta Kamboja dan Timor Leste yang belum menghasilkan poin.

Hasil dan posisi di papan klasemen yang patut disyukuri, sekaligus juga diwaspadai karena masih ada 3 pertandingan lagi yang harus dilakoni guna menentukan dua tim terbaik yang akan lolos ke semifinal. Mengapa perlu diwaspadai, karena selama ini para pemain timnas kita cenderung lengah dan jumawa jika berada dalam posisi bagus. Apalagi jika kemenangan dan skor besar diberitakan oleh berbagai media, diselipi pujian atas penampilan bagus pada pertandingan yang sudah berlalu.

Senang boleh, tetapi sebentar saja. Optimis juga tak dilarang, tetapi jangan sampai terlena karena akan berakibat buruk. Tiga laga ke depan tidak bisa dianggap remeh, termasuk laga melawan Timor Leste pada Minggu lusa (20/8). Ingat, tim ini baru saja berhasil menahan gempuran para pemain Thailand, sekalipun akhirnya harus tunduk dengan skor tipis 1-0. Kondisi yang pastinya akan menaikkan mentalitas para pemain Timor Leste yang tidak ingin kalah dari "saudara tuanya" pada laga ketiga nanti.Apalagi, kemenangan akan sedikit membuka jalan bagi asa Timor Leste untuk bisa lolos ke semifinal karena jarak dengan peringkat kedua hingga keempat juga tidak terlalu jauh.

Benar yang dikatakan Luis Milla pada jumpa pers setelah Indonesia mengalahkan Filipina, seperti dilansir KOMPAS.COM, bahwa fokus timnya kini pada pertandingan selanjutnya. Milla pun menegaskan bahwa kemenangan adalah yang utama, dengan jumlah gol berapa pun. Namun, pelatih Spanyol ini juga sempat berkata bahwa laga melawan Vietnam akan berjalan seimbang karena Indonesia berada pada level yang sama dengan calon lawannya pada laga keempat tersebut.

EMPAT HAL yang Patut Diwaspadai Pemain Timnas Indonesia:

Untuk bisa mewujudkan harapan para pecinta sepak bola di Tanah Air, paling tidak ada empat hal yang patut diwaspadai oleh semua pemain Timnas Indonesia pada tiga laga tersisa.

PERTAMA, merasa sudah lolos ke semifinal. Faktanya, posisi di klasemen belum aman sepenuhnya dan Timnas Indonesia belum seratus persen lolos! Sikap percaya diri atau optimis boleh, tetapi jangan merasa sudah lolos. Ini yang saya yakin juga akan ditanamkan Coach Milla kepada anak asuhnya, supaya mereka bisa tetap fokus, fokus, dan fokus. Ya, fokus saja pada pertandingan satu demi satu, dengan sikap optimis dan target memperoleh kemenangan. Luis Milla juga telah berpesan agar para pemainnya menaruh respek pada setiap lawan yang akan dihadapi, termasuk melawan Timor Leste Minggu lusa.

KEDUA, mudah terpancing provokasi tim lawan. Pertandingan semalam hampir saja mendatangkan kerugian bagi Indonesia seandainya Hansamu Yama mendapat kartu merah setelah menyikut lawan dengan sengaja. Tensi pertandingan boleh panas, tetapi hati dan kepala harus tetap dingin. Silakan saja lawan melakukan provokasi, tetapi para pemain kita perlu belajar mengabaikan supaya konsentrasi tidak hilang. Kalau sampai pemain kita termakan provokasi lawan, jelas akan merugikan dan memperberat peluang untuk lolos ke semifinal. Evan Dimas dan Hansamu harus lebih berhati-hati karena mereka sudah mengantongi satu kartu kuning.

KETIGA, melakukan tindakan tidak perlu. Kartu kuning yang diterima Evan Dimas semalam, sekalipun keputusan wasit nampaknya keliru, tetapi perlu mendapat perhatian. Sedapat mungkin, semoga pemain kita dapat menghindari melakukan tindakan yang tidak perlu. Semoga para pemain juga jangan sampai terlalu reaktif pada keputusan wasit. Takling tak menjurus kasar, terlalu mudah jatuh, atau bahasa tubuh yang bisa berbuah kartu kuning (atau merah!) sedapat mungkin harus dihindari.

KEEMPAT, blow up berita dari media dan netizen . Media dan para netizen di Tanah Air saya akui sangat jago dalam membuat berita apa pun menjadi bombastis. Namun, terkadang porsi yang diberitakan cukup berlebihan, yang bisa berakibat buruk pada performa pemain di lapangan. Silakan tulis berita hasil perjuangan timnas, tetapi porsi sewajarnya saja. Laporkan hal-hal yang terkait pertandingan dan analisis untuk pertandingan selanjutnya, bukan hal-hal yang kurang penting dan bersifat bombastis lainnya. Apalagi, membandingkan permainan Timnas Indonesia dengan permainan Barcelona---jangan begini dong! Nanti, kalau sudah lolos ke semifinal, perlahan-lahan level-nya dinaikkan dan setelah PASTI JUARA, silakan tulis sepuasnya! Namun, sebelum perjuangan usai, saya berharap kita semua dapat menahan diri untuk tidak mem-posting berita timnas dengan berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun