Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | "Love of My Life" dan Sup Ayam

22 Februari 2020   21:19 Diperbarui: 5 Januari 2021   19:03 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphotos

July memandangi John suaminya yang duduk di hadapannya. Ini pertama kali ia  menyadari kalau kaos yang dikenakan John terbalik.

Sudah menjadi rutinitas bagi July setiap pagi meletakkan beberapa kaos di atas tempat tidur dengan urutan warna tertentu agar John tahu kaos mana yang akan dikenakan hari itu. Tapi July memang tidak selalu memperhatikan bagaimana John mengenakannya. July berpikir mulai sekarang dia harus lebih memperhatikan cara berpakaian John sebelum keluar rumah.

Jean, pramusaji yang biasanya melayani setiap mereka makan di restoran itu muncul membawa nampan besar dengan dua gelas es teh di atasnya.

" Apa kabarmu hari ini John?" Tanya Jean sambil meletakkan segelas teh di hadapan John.

Penyakit Alzheimer yang diderita John membuat tidak semua hari menjadi hari yang selalu baik. Contohnya adalah hari ini. John terlihat gelisah dan sibuk menggosok-gosok noda bulat hitam di mejanya.

July dan John merupakan langganan setia restoran itu. Setiap seminggu sekali selama bertahun-tahun mereka makan di sana. Noda di meja itu sudah ada sejak dulu.

"Sebetulnya hari ini adalah hari istimewa bagi kami berdua, ini adalah hari perkawinan kami yang ke enam puluh!"

Tiba-tiba John menghentikan kegelisahannya dan memandang wajah July.

"Hari ini, enam puluh tahun lalu kita berdua saling berikrar janji” July menatap John dengan lembut.

"Oh ya?" Tanya John sambil terus memandangi istrinya.

"Iya sayang, benar.." Jawab July mengedipkan sebelah matanya ke arah John.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun