Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ugly Dolls" Berpesan Bahwa Sempurna Itu Tidak Ada

24 April 2019   01:17 Diperbarui: 24 April 2019   11:30 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ugly Dolls | Website Hopmovies

Film animasi yang rencananya bakal di tayangkan di awal May tahun ini, patut di tonton tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Sebagai manusia kadang kita menuntut diri sendiri bahkan anak-anak kita untuk menjadi sempurna

Kesempurnaan agar terlihat indah di mata orang lain. Ironisnya, pemaksaan diri untuk sempurna itu justru malah menjadikan kita  tidak sempurna, seperti putus asa, depresi yang bukanlah tidak mungkin dapat melarikan diri kita kepada minuman keras atau obat-obat terlarang bahkan tidak jarang pula suisidal.

Asal-usul Ugly Dolls yang asli sebenarnya sangatlah inspiratif bermula dari kisah cinta dua pasang kekasih Sun-Min Kim and David Horvath. Suatu ketika jauh sebelum mereka menikah Horvath menulis surat kepada Kim tepat setelah dia harus pindah karena Student Visa yang kadaluwarsa. 

Surat itu memiliki kartun karakternya "Wage" di bagian bawah dengan kata-kata disebelahnya, "Bekerja keras untuk membuat impian kita menjadi kenyataan sehingga kita bisa bersama lagi segera". Adapun impian mereka adalah ingin dapat bercerita melalui buku dan mainan.

Sebagai hadiah kejutan, Kim menjahit boneka Wage dan mengirimkannya ke Horvath melalui pos. Horvath menunjukkan boneka Wage tersebut kepada temannya Eric Nakamura, pemilik majalah dan toko Robot Raksasa, yang saat itu mengira Horvath memberinya produk untuk di jual dan Eric pun segera memesan beberapa lagi untuk tokonya. Horvath menulis kepada Kim dan memintanya untuk menjahit lebih banyak, sambil mengirim email berisi cerita tentang petualangan pertama Wage, Babo, dan Ice-Bat.

"Ugly" atau jelek dalam versi mereka berarti unik dan istimewa, sesuatu yang harus dibanggakan. Selama bertahun-tahun, berbagai pertunjukan seni kolaboratif dan UglyCon(ventions) telah diadakan di Giant Robot, Los Angeles.

Akhirnya Uglydolls dibuat pada bulan Desember 2001 dan termasuk Babo, Cinko, Ice Bat, Jeero, OX, Target, Tray, Wage, Wedgehead, dan banyak lagi.

Pada bulan Mei 2011, Illumination Entertainment mengumumkan telah memperoleh hak atas Uglydolls untuk dibuat film fitur animasi. Chris Meledandri ditetapkan untuk memproduksi, dengan skenario dari Larry Stuckey. Pencipta asli, David Horvath dan Sun-Min Kim, ditetapkan menjadi Executive Producer.

Empat tahun kemudian, tahun 2015, majalah Variety menulis bahwa film animasi berdasarkan Uglydolls akan menjadi proyek keluarga dan animasi pertama yang diproduksi oleh STXfilms.

Sun-Min Kim and David Horvath. Sumber Wikimedia/Carniolus
Sun-Min Kim and David Horvath. Sumber Wikimedia/Carniolus
Film Ugly Dolls menceritakan tentang Kota Uglyville yang memang sangat berbeda, keanehan menjadi sesuatu yang selalu dirayakan, keanehan adalah istimewa dan sementara keindahan dipercaya tak lebih dari sekadar pandangan mata.

Moxy (Kelly Clarkson) salah satu penghuni Uglyville dan teman-teman UglyDolls lainnya melakukan perjalanan ke sisi lain dari gunung tempat Uglyville bersarang dan menemukan kota Kesempurnaan, tempat di mana semua boneka lebih konvensional dan sempurna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun