Tanah longsor dapat terjadi dimana-mana, baik itu negara miskin, berkembang maupun maju. Kejadian seperti ini memang tidak pandang bulu.
Jika kita tinggal di daerah pegunungan, lembah atau bukit - terlepas dari apakah rumah kita terletak di puncaknya maupun disekitarnya, kita rentan terhadap masalah tanah longsor.
Peluang yang sama bahkan lebih besar bisa terjadi jika wilayah tempat tinggal kita sering mengalami gempa bumi atau penyebab erosi lainnya - seperti gelombang laut dan angin yang terus-menerus menerpa lahan sekitar dimana kita telah membangun tempat tinggal diatasnya.
Demikian pula penambangan, penggalian batu, penebangan pohon, dan kegiatan lainnya dapat menimbulkan erosi tanah yang dapat menyebabkan kelongsoran.
Pembukaan lahan untuk ladang-ladang juga dapat menyebabkan tanah longsor karena pohon-pohon yang menyatukan tanah yang tidak stabil ditebang dalam jumlah besar.
Erosi tanah yang disebabkan oleh air yang mengalir sejauh ini merupakan alasan paling umum untuk tanah longsor. Ini termasuk aliran alami dan anak sungai serta drainase dari rumah-rumah yang telah dibangun di atas bukit atau lembah, karena keduanya memiliki kecenderungan untuk sedikit demi sedikit mengikis lereng sampai pada tingkat di mana akhirnya seluruh lerengpun menyerah.
Membangun hunian di lereng yang curam sebetulnya bukanlah pilihan yang bijak, tetapi kenyataan bahwa kita menghadapi kekurangan lahan dengan bertambahnya jumlah penduduk telah membuat banyak orang memilih keputusan yang sama.
Jika kita merasa bahwa tempat tinggal kita rentan terhadap tanah longsor, lebih baik untuk bertindak dan melakukan semua upaya guna menghindari bencana ini.
Seperti yang telah disebutksn sebelumnya, erosi tanah adalah salah satu alasan paling umum terjadinya tanah longsor, dan karenanya pencegahan dapat membantu kita mengurangi risiko tanah longsor secara signifikan. Berikut beberapa langkah yang saya kutip dari website homequicks.
Mencegah Erosi Tanah
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengalihkan air buangan dari lereng dengan membuat selokan dan menggunakan karung pasir.
Jika tidak ada ruang untuk mengalihkan - terutama dalam hal sumber air alami, kita dapat menahan kecepatannya dengan membangun bendungan kecil; untuk memastikan bahwa jumlah erosi terkendali.
