Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Liverfury", Amarah Berujung Kemenangan?

23 September 2017   08:11 Diperbarui: 25 September 2017   23:05 2282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pemain /sumber foto dilansir dari dailymail.co.uk)

Tahu dong film Fury yang dirilis tahun 2014?Film bergenre perang yang diperankan Bradd Pitt sebagai Sersan yang berkisah tentang amarah dalam kisah perang dunia kedua antara tentara NAZI dengan tentara sekutu. Fury sendiri adalah nama sebuah tank jenis sherman tipe M4A2E8 yang menjadi 'rumah' bagi Sersan Don Wardaddy) bersama rekan-rekannya Bible, Gordoserta Grady. Hingga diakhir cerita Fury terdesak oleh Batalyon SS Nazi yang ingin menghancurkan Fury.

Ending ceritanya, Sersan Wardaddy yang masih bau kencur tersebut akhirnya selamat setelah melalui pertempuran sengit yang menewaskan rekannya serta lolos dari lubang rahasia yang tembus dari bawah kolong Fury. Perjuangan Sersan Wardaddy dalam menjaga 'rumah' nya yakni tank Fury menjadi inti dari film berdurasi dua jam tersebut,sebuah perjuangan yang harus dilakukan juga oleh Juergen Klopp dan anak asuhnya bila ingin Liverpool kembali ke jalur kemenangan.

(Film Furry/sumber foto dilansir dari bbfc.co.uk)
(Film Furry/sumber foto dilansir dari bbfc.co.uk)
Bagaimana tidak,sejak kekalahan menyakitkan 0-5 dari Man City (9/Sep) lalu.Anak asuh Klopp belum juga mampu meraih kemenangan,alih-alih bangkit Liverpool justru tertahan 2-2 oleh Sevilla di Liga Champions, bermain imbang 1-1 kontra Burnley di EPL serta mengalami kekalahan 0-2 di King Power Stadium kala berjumpa Leicester City di Piala Liga midweek ini.Dan Leicester City kembali menjadi lawan Liverpool dalam lanjutan liga primer Inggris akhir pekan ini.

"Kalian kini seolah melihat kami seperti tim yang tidak pernah meraih kemenangan,"ungkap Juergen Klopp paska Liverpool kalah di Piala Liga kontra Leicester.

Dalam kekalahan 0-2 Liverpool dari Leicester City nampak bagaimana sosok Alex Oxlade Chamberlain masih belum mampu memperlihatkan kualitas sebagaimana yang diharapkan pendukung Liverpool. Sosoknya seperti Norman, tentara ingusan dalam film FURY dan ini menjadi pekerjaan rumah Klopp bagaimana menempatkan Chamberlain diposisi yang tepat dalam skema permainan yang diinginkannya.

Kini tantanganberat bagi Liverpool dengan permainan menyerang mereka namun meninggalkan lubang dilini pertahanan,sesuatu yang kerap dimanfaatkan lawan-lawan mereka baik di EPL, Liga Champions maupun Piala Liga.Henderson yang diharapkan menjadi katalisator dalam permainan Liverpool kerap rajin membantu serangan termasuk rekannya dilini tengah yang bergantian diisi Can, Coutinho hingga Wijnaldum.

Terlambatnya transisi pergerakan dari Hendo hingga Can membuat gap antara line tengah dan lini belakang sehingga mampu dimanfaatkan striker lawan.Kombinasi duet dari trio lini pertahanan Liverpool yang dihuni Matip, Lovren dan Klavan pun belum memperlihatkan progress yang apik.Namun Klopp bisa mengutamakan duet Matip-Lovren yang secara statistik mencatatkan persentase kemenangan yang lebih baik dibanding duet jantung pertahanan Lovren-Klavan maupun Matip-Klavan.

 "Kami harus keluar dari situasi ini,"ungkap Jordan Henderson,kapten Liverpool jelang laga kontra Leicester City.

Amarah (Fury) positif memang harus mampu dikeluarkan Klopp dari anak asuhnya dalam laga kontra Leicester City malam nanti,jika gagal mengembalikan itu maka Liverpool benar-benar menjalani periode September nan buruk tanpa meraih kemenangan.Soundtrack 'Still in this fight' serta 'War is not over' dari film Fury bisa menjadi penyemangat Hendo dkk agar mampu meraih tiga di King Power Stadium,sanggup?

#YNWA
#Fury
#Bangkit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun