Mohon tunggu...
Adinda Suci Rahayu
Adinda Suci Rahayu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Grafika Penerbitan. Tulisan-tulisan saya yang lain dapat juga dibaca di http://adindasrblog.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Resensi Buku: DreamCatcher

24 Juli 2012   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


[caption id="attachment_202331" align="aligncenter" width="576" caption="Ilustrasi/Admin (Kampret/Ajie Nugroho)"][/caption]

DreamCatcher

Oleh Alanda Kariza

Penerbit Gagas Media

Cetakan II, 2012

Tebal xvi + 220 halaman

ISBN (13) 978-979-780-537-1

ISBN (10) 979-780-537-9


Apakah kamu seorang professional daydreamer: memiliki segudang impian besar, tetapi masih bingung untuk mulai merealisasikannya? Jika demikian, maka buku DreamCatcher yang ditulis oleh Alanda Kariza ini tepat sekali untukmu.

DreamCatcher adalah buku pengembangan diri yang memberikan gambaran dan langkah-langkah yang bisa diambil dalam merancang mimpimu serta mewujudkannya dalam usia sedini mungkin. “Some say my life begins at 30, 40, or even 60. I believe mine should start as soon as I have learned something and have been able to pass the lessons to others,” begitu tulis Alanda di dalam buku ini. Memang pada kenyataannya, di usianya yang tergolong belia, Alanda sudah mencapai berbagai prestasi yang luar biasa. Salah satunya yaitu menjadi penyelenggara Indonesian Youth Conference (IYC) yang diselenggarakan setiap tahun (sejak 2010) bersama anak muda Indonesia lainnya.

13431115471915515648
13431115471915515648

Buku ini dibuka dengan bab Inventing Your Dream. Dalam bab ini, penulis mengatakan bahwa mimpi itu harus diciptakan dan bukan bawaan sejak lahir. Menentukan passion (kecintaan terhadap suatu hal/kegiatan) merupakan salah satu cara untuk menciptakan mimpi kita. Alanda sendiri menyimpulkan bahwa passion-nya adalah menulis. Menurutnya, menulis adalah salah satu cara paling efektif untuk mengekspresikan pemikiran dan apa yang ada di hati.

“Passion makes you happy. Therefore, pursuing your passion will also make you happy. Mungkin, mimpimu menunggu untuk diciptakan di sana.” (hlm. 14)

Masih ada empat bab lain yang berisi langkah-langkah ajaib yang dibeberkan penulis untuk menyempurnakan mimpimu. Selain itu, Alanda pun berbagi pengalaman meraih mimpinya dalam buku ini, serta cerita sukses para sosok muda lainnya.

Biasanya, saya malas membaca buku motivasi/pengembangan diri karena rasanya seperti ‘digurui’. Namun, saya tidak merasa demikian ketika membaca buku ini. DreamCatcher ditulis dengan sederhana dan menarik, tetapi tetap inspiratif. Adanya ilustrasi ber-highlight warna kuning karya Asyera Bella yang eye catching makin membuat saya betah berlama-lama memandangi tiap lembar halamannya. Oh ya, satu lagi keunikan buku ini yaitu adanya lembar-lembar khusus tempat kita bisa menuliskan impian dan hal-hal yang akan kita lakukan untuk meraihnya.

Usai membaca buku ini, siapa pun pasti akan tergerak untuk segera mewujudkan impiannya. Impian yang, mudah-mudahan, bukan hanya untuk kebahagiaan diri sendiri, tetapi juga untuk kebahagiaan orang lain.

“Bermimpilah. Karena sebuah mimpi membuat kita bisa memiliki tujuan dalam hidup. Sebuah mimpi mampu menekan keraguan kita akan masa depan.” (hlm. 7)

Alanda Kariza (penulis) saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S1 di program studi International Business, BINUS International, Jakarta. Sejak tahun 2006, Alanda berkegiatan di sejumlah komunitas anak muda, seperti The Cure For Tomorrow dan Indonesian Youth Conference yang ia gagas. DreamCatcher adalah buku keempatnya. Kunjungi Alanda di http://alandakariza.com.


(Adinda)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun