Mohon tunggu...
Dhitta Puti Sarasvati
Dhitta Puti Sarasvati Mohon Tunggu... -

Saya seorang yang suka belajar, mengajar, dan ingin belajar membuat tulisan sastra anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertanyaan-pertanyaan (Guru Asing) Tentang Sekolah di Indonesia

16 Mei 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:28 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pertanyaan-pertanyaan (guru asing) tentang sekolah di Indonesia

Oleh : Dhitta Puti Sarasvati

Belum lama ini saya menemani sejumlah guru dari Filipina saat mereka mengunjungi sebuah sekolah negeri di Indonesia. Meskipun saya sebenarnya juga tamu di sekolah tersebut, saya juga berperan menjadi semacam guide sekaligus penerjemah bila diperlukan. Tidak semua guru (Indonesia) di sekolah tersebut bisa berbahasa Inggris. Jadi, sekali-kali saya membantu menjadi penerjemah.

Sambil melihat-lihat sekolah, dan proses pembelajaran di berbagai kelas, guru-guru dari Filipina mengajukan beberapa pertanyaan. Maklum, mereka ingin lebih tahu mengenai pendidikan di sekolah tersebut dan sekolah di Indonesia pada umumnya. Pertanyaan-pertanyaan mereka sederhana, tapi mampu membuat saya kembali merenungi sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh guru Filipina adalah, “This is not a public school right?

Guru tersebut tidak yakin bahwa sekolah tersebut adalah sekolah negeri. Memang mereka sebenarnya sudah telah diberitahu bahwa sekolah yang sedang dikunjungi adalah sekolah negeri. Tapi mereka terheran-heran karena siswa masih harus membayar uang sekolah.

Guru bahasa Inggris di sekolah tersebut menjawab, “Yes, it is.

Really? Then why do students have to pay for fees?” tanya seorang guru Filipina.

Well, we use it to pay for the teachers,” jawabnya.

But you get paid by the government, right?”

Yes, we do only if we are government teachers. But, if we are non-government teachers, we get payed by the school, from the students’ fees. There is not enough money to pay for all the teachers fees.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun