Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kreasi Lightgram: Menghasilkan Foto Rasa Instagram

2 September 2012   08:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:01 2723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13465735582127706096

INSTAGRAM, istilah ini sedang tren di kalangan aktivis jejaring sosial, terutama lagi bagi mereka yang gemar mengabadikan momen, tempat atau peristiwa melalui sebuah foto. Instagram memang bukan jejaring sosial. Instagram adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna smartphone mengambil gambar lalu “membagikannya” secara cepat ke khalayak umum dengan memanfaatkan fitur mobile upload yang banyak disematkan pada ponsel-ponsel canggih masa kini.

Instagram membuat orang yang hobi memotret semakin mudah menyalurkan hobinya, di mana saja, kapan saja dan sedang apa saja. Kesuksesan Instagram adalah buah manis dari simbiosis atau  malah cinta segitiga antara Instagram itu sendiri dengan kecanggihan ponsel serta fleksibilitas jejaring sosial seperti facebook & twitter.

Instagram membuat orang yang tadinya kurang suka dengan memotret menjadi gemar memotret apa saja. Selanjutnya disadari atau tidak Instagram membuat orang semakin menghargai hasil jepretannya sendiri, apapun kondisinya, meski kurang fokus,  blur atau meski obyeknya biasa saja dan sebagainya. Mengapa demikian ??. Jawabannya karena Instagram memiliki senjata andalan bernama FILTER.

Jika kita melihat hasil foto olahan Instagram pasti tahu kalau foto-foto tersebut memiliki tone, warna serta efek yang menarik dan seringkali dramatis. Tone yang menarik serta efek yang dramatis itu dihasilkan karena Instagram memiliki beberapa filter yang bisa dipilih untuk “mengedit” foto aslinya. Dengan kata lain ketika gambar diambil, Instagram akan mengolahnya menggunakan filter-filter tersebut. Proses pengeditannya tentu saja otomatis dan bisa dilakukan oleh siapapun secara cepat tanpa harus pusing mengukur parameter exposureclarity, kontras dan sebagainya.

Instagram membuat orang yang awam fotografi menjadi gemar memotret dan membuat mereka yang gemar memotret semakin menikmati hobinya.Instagram juga mendorong orang semakin rajin on line membuka akun twitter atau facebook miliknya. Karena Instagram pula makin banyak orang yang membuat akun jejaring sosial.

Namun demikian Instagram hanya dijumpai di beberapa jenis dan spesifikasi smartphone tertentu. Bagaimana dengan yang tidak menggunakan smartphone ?. Apakah bisa membuat foto dengan rasa Instagram ?.

Jawabannya BISA. Namun bukan lewat ponsel atau smartphone, melainkan memindahkannya ke PC atau laptop.

Adalah LIGHTGRAM yang memungkinkan orang bisa menghasilkan foto dengan efek ala Instagram tanpa harus menggunakan Instagram dan smartphone. Lightgram berasal dari gabungan kata Lightroom & Instagram.

Lightroom adalah software komputer dikembangkan oleh Adobe untuk memfasilitasi pekerjaan para fotografer dalam mengolah foto. Saat ini Lightroom sudah memasuki versi 4. Saya sendiri masih menggunakan versi 3.

Ukuran Lightroom yang harus diinstall di PC atau Laptop tentu jauh lebih besar dibanding Instagram di smartphone. Namun demikian jika instagram memiliki Filter untuk menghasilkan efek foto yang menarik, maka Lightroom memiliki hal serupa yang bernama PRESET.

Jika Instagram mengolah foto secara instan dan cepat, maka Lightroom tidak selalu demikian. Meski memiliki ratusan Preset yang bisa langsung diaplikasikan ke foto untuk menghasilkan efek dramatis, Lightroom tetap “mengajari” penggunanya untuk mengolah foto step by step dengan memperhatikan banyak paramater fotografi. Oleh karena itu saat menggunakan Lightroom kita sekaligus akan belajar mengenal berbagai paramater seperti exposure, clarity, tone, vibrance dan sebagainya. Dengan demikian untuk menghasilkan foto dengan efek menarik dan dramatis memang dibutuhkan waktu yang lebih lama serta “kesabaran“ di dalam Lightroom.

Ribet ?. Mungkin iya pada awalnya. Namun demikian Lightroom mampu menghasilkan jauh lebih banyak efek dibanding Instagram. Hasilnya pun sering tak terduga.

Dengan Lightroom kita bisa membuat Preset sendiri dan menyimpannya dengan nama sesuai selera kita. Berbeda dengan Instagram, Lightroom  bisa menghasilkan foto berefek dramatis dalam jenis file Hi-Res (High Resolution) dengan dimensi lebar. Dengan demikian orang bisa mencetaknya dalam lembar foto berukuran besar. Namun jika ingin menyimpannya dalam resolusi kecil atau sedang untuk disimpan di dalam ponsel, cukup tentukan sendiri resolusi yang dikehendaki.

Bagaimana dengan fleksibilitasnya ?. Ukurannya yang besar tidak memungkinkan Lightroom disematkan di ponsel dan memang dibuat bukan sebagai aplikasi ponsel. Namun demikian Lightroom masih memungkinkan orang untuk mengunggah hasil kreasinya langsung ke dunia maya dengan syarat tertentu.

Lalu bagaimana menghasilkan Lightgram atau foto rasa Instagram dengan Lightroom ?.

Secara teknis dibutuhkan beberapa langkah pengolahan foto dengan menggunakan beberapa Preset untuk menghasilkan efek dramatis.

Pertama pindahkan foto-foto (bisa banyak foto sekaligus) dari hardisk penyimpanan ke Lightroom dengan menu Import. Selanjutnya foto akan muncul di Lighroom kolom  Library. Pilih satu foto yang akan diolah kemudian pilih menu Develop. Pilih preset yang akan diaplikasikan, preview hasilnya akan langsung terlihat. Lakukan pengaturan mengenai exposure, kontras, clarity dan sebagainya yang dapat kita tentukan sendiri. Di sinilah kreasi dan imajinasi kita dimainkan. Kita bisa menentukan sendiri nilai pengaturan tiap parameter sekaligus melihat preview nya secara langsung. Jadi tak usah khawatir jika kurang puas dengan hasilnya, manfaatkan saja menu edit-undo dan lakukan lagi pengolahan.

Jangan membayangkan langkah tersebut akan rumit karena Menu, Preset serta ukuran paramater dalam Lightroom ditata sedemikian rupa hingga memudahkan penggunannya untuk menentukan langkah pengolahan foto sesuai selera.

Kreasi Lightgram menggunakan Lightroom. Begitu mudah, menantang dan mengasyikkan...

this is Lightgram

Setelah bisa menghasilkan efek ala Instagram pada foto pilihan, simpan foto dengan memilih menu Export. Selanjutnya kita juga bisa menyimpan ukuran paramater tersebut sebagai “resep” untuk membuat Preset baru yang selanjutnya dapat digunakan otomatis seperti halnya Filter Instagram. Menarik bukan ?. Oleh karena itu mengolah foto menggunakan Lightroom bagi saya cukup mengasyikkan dan menantang untuk dilakukan di waktu senggang.

Namun jika tak ingin membuat Preset sendiri, kita juga bisa mendowload Preset yang dapat langsung disatukan dengan Lightroom yang sudah terinstall  lebih dulu di PC atau Laptop.

Lalu seperti apa foto Lightgram hasil pengolahan Lightroom ?. Semua foto dalam tulisan ini adalah hasil olahan Lightroom melalui 3-4 kali pengaturan parameter fotografi dengan memanfaatkan Preset bawaan Lightroom.

Semoga bermanfaat dan karena kreasi Lightgram ini seringkali membuat orang lupa waktu, jangan lupa istirahat sejenak makan siang...

selamat makan....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun