Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Penyesalan Hati Sandiaga Uno Atas Status "Cagub" Anies Baswedan?

20 Maret 2017   14:13 Diperbarui: 20 Maret 2017   14:28 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: anekainfounik.com

Sekitar satu tahun mensosialisasikan dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, bahkan mendapat prestasi dengan dianugrahi 1000 kali blusukan oleh Rekor MURI, namun pada akhirnya hanya di jadikan calon Wakil Gubernur oleh Partai Gerindra.

Pengorbanan Sandiaga Uno (Sandi) atas tenaga, waktu, pikiran dan dana yang cukup besar tentu menyimpan rasa sesak dihati, sudah pasti rasa itu tetap ada!

Satu tahun tidak cukup untuk mendongkrak popularitas, elektabilitas hingga obesitas, justru kondisinya semakin kelihatan kurang sehat, berat badan menurun, wajah ceking dan kurang tidur akibat kerja politik yang cukup keras demi meraih DKI satu.

Namun apa lacut, muncul sosok Anies Baswedan yang fenomenal, dianggap punya elektabilitas tinggi dibandingkan Sandi, ternyata semakin kedepan semakin terkuak sosok sesungguhnya yang lebih menonjolkan retorika dan dibungkus dengan kesantunan.

Sosok diduga tidak mampu bekerja dengan baik seperti contoh saat menjadi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yang meninggalkan berbagai macam persoalan pasca diberhenti secara tidak sehat.

Misalkan, kasus Tunjangan Pendapatan Guru (TPG) yang dipangkas Menteri Keuangan sekitar Rp 23 triliun yang tidak mampu dikelola Anies atau diduga ada rencana akan ditilep, kasus Frankfurt Book Fair (FBF) yang menghabiskan anggaran Negara sekitar Rp 146 miliar dan lain-lain yang belum muncul.

Mengakui penyerapan anggarannya tinggi mencapai hampir 100 persen di Kemendikbud, pekerjaan mudah kalau hanya menghabiskan anggaran hingga mencapai 100 persen, tetapi tepat sasarannya yang sulit terwujud 100 persen seperti dua contoh kasus TPG dan Frankfurt Book Fair.

Contoh FBF, apakah habisnya sebesar 146 miliar? Angka yang tidak masuk akal.

Berjalannya waktu,  justru dominasi Sandi terlihat dengan programnya, bahkan ada warga yang salah mengira bahwa Sandi sebagai Cagubnya, sedangkan Anies sebagai Cawagub.

Perlahan tapi pasti, peran Sandi sudah menyamai posisi Anies sabagai Cagub.

Sandi sebagai calon Wakil Gubernur berperan tidak lebih seperti ban serap, hanya punya peran saat Gubernurnya tidak ada ditempat, namun tidak berlaku di zaman Jokowi Gubernur, semua tugas dibagi sedemikian rupa sehingga posisi Ahok sebagai Wakil Gubernur tidak ada bedanya dengan posisi Gubernur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun