Mohon tunggu...
Wahyu Utama
Wahyu Utama Mohon Tunggu... -

SEO Strategist | Passionate in Business & Investment| Let's be friends pals! wahyuutama143@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lakukan 3 Hal Ini untuk Menjaga Anak Anda dari Kekerasan Seksual

4 Januari 2017   13:28 Diperbarui: 4 Januari 2017   13:44 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Three Ends (Sumber : http://bp3akb.jabarprov.go.id)

Kekerasan terhadap anak dan perempuan saat ini sudah sangat marak terjadi di Indonesia. Data dari Komnas Perempuan menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan telah meluas dari sisi pola, bentuk, dan angka.

Catatan Tahunan 2016 dari Komnas Perempuan menunjukkan fakta bahwa kasus kekerasan seksual pada tahun 2015 di ranah personal telah meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yakni 11.207 kasus.

Semakin banyak dan meluasnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak boleh terus kita biarkan. Setiap lapisan masyarakat perlu melakukan tindakan untuk dapat mencegah bertambahnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Untuk mencegah bertambahnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak inilah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) membuat sebuah gerakan yang diberi nama Three Ends.

Gerakan Three Ends merupakan gerakan untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, serta ketidakadilan akses ekonomi begi perempuan.

Sekarang mari kita fokuskan tulisan ini tentang cara-cara untuk mengakhiri kekerasan pada anak-anak. 3 cara dibawah ini merupakan cara yang mudah untuk diterapkan namun sering kali diabaikan oleh sebagian besar orang tua.

Dampingi Anak Anda Kemana pun dan Dimana pun

Para orang tua sering kali melupakan satu hal ini, mendampingi anak saat mereka berpergian.

Kasus kekerasan seksual yang terjadi kepada anak perempuan banyak dikarenakan tidak adanya pengawasan orang tua terhadap anak perempuannya.

Anak perempuan dibiarkan pulang larut malam tanpa adanya kakak ataupun saudara yang mendampingi mereka. Mereka juga dibiarkan untuk pergi ketempat-tempat yang sepi dan rawan akan tindakan kejahatan.

Bahkan yang sering kali diabaikan adalah orang tua tidak memberikan pengawasan terhadap aktivitas anak perempuan mereka saat di sosial media. Padahal dari sosial media pula lah banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak bermunculan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun