Mohon tunggu...
Wahyuni Anugerah
Wahyuni Anugerah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Buatlah hidupmu berguna di manapun kamu berada dan berusahalah untuk tetap tersenyum apapun yang kamu rasakan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberi Datangkan Kebahagiaan Tanpa Menunggu Berkelimpahan

12 Februari 2019   12:25 Diperbarui: 12 Februari 2019   12:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=gambar+tentang+memberi+dalam+kekurangan&safe=strict&client=ms-android-samsung&hl=id&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwic7LrNt7XgAhXFL48KHYJOAXkQ_AUoAXoECAsQAQ&biw=320&bih=452&dpr=1.5#imgrc=WSiv9bVK2UOb1M

Memberi dan menerima adalah suatu tindakan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Jika ditanya "apakah kamu lebih suka memberi atau menerima?" mungkin saja kita akan menjawab bahwa kita lebih suka memberi daripada menerima. 

Namun, coba refleksikan kembali. Apakah selama ini kita benar-benar lebih sering memberi atau lebih sering menerima? Jika lebih sering menerima, kemungkinan besar sesungguhnya kita adalah orang yang lebih suka menerima. 

Sedangkan apabila kita lebih sering memberi itu berarti kita mempunyai kepribadian yang baik karena lebih suka memberi/menolong orang lain daripada menerima pertolongan.

Kira-kira kenapa yaa kebanyakan dari kita lebih suka menerima daripada memberi?

Memberi berarti mengurangi dan menerima berarti menambah. Pada umumnya kita akan merasa bahagia ketika menerima sesuatu dari orang lain apalagi bila orang yang kita sayangi yang memberikannya. 

Misalnya diberikan handphone merek terbaru dengan kualitas yang sangat bagus oleh orang tua kita, mendapat surprise dari teman-teman, sahabat dan keluarga di hari ulang tahun, diberikan kado di hari valentine, di beri uang oleh paman atau bibi, dan masih banyak lagi. Intinya kita pasti merasa sangat senang. 

Walaupun sebenarnya barang-barang pemberian itu tak terlalu kita butuhkan. Lalu bagaimana bila kita memberi pada orang lain? Terutama memberi kepada orang-orang miskin, orang yang kelaparan, orang yang tak punya pakaian yang layak untuk dipakai, orang sakit dan lain-lain. Bukankah itu lebih membahagiakan?

Ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, orang tersebut pasti akan merasa sangat senang. Sama seperti kita saat menerima sesuatu dari orang lain. 

Memberi akan mendatangkan kebahagiaan dua kali lipat daripada menerima. Lihatlah wajah mereka yang kita berikan sesuatu seperti wajah seorang nenek atau anak-anak terlantar yang kita beri makanan dan minuman, mereka sangat lahap memakan makanan yang kita berikan dan senyuman mereka akan membuat kita pun ikut tersenyum dan tertawa bahagia bersama mereka. Jika kita tak turut merasa bahagia itu berarti bahwa kita tak memberi dengan sebuah ketulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun