Mohon tunggu...
Wahyu Arifin
Wahyu Arifin Mohon Tunggu... -

- kompleks - susah dimengerti - keras kepala

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Melihat Soekarno dari Kacamata Soviet

23 April 2010   12:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku : Soekarno; Biografi Politik (Soekarno: Politcheskaya Biografiya)

Penulis : Kapitsa M.S & Maletin N.P

Penerjemah : B Soegiharto, Ph.D

Penerbit : Ultimus Bandung

Cetakan : I, Januari, 2009

Tebal : xx + 384 halaman

Nama besar Bung Karno sebagai salah satu Proklamator kemerdekaan dan presiden pertama Republik Indonesia mempunyai daya tarik yang luar biasa tidak hanya di tanah air, tapi juga dikalangan internasional. Sejarah kehidupannya yang mencerminkan perjuangan rakyat Indonesia menentang kolonialisme dan imperialisme dibawah pimpinannya begitu memukau.

Hampir semua studi yang menyangkut tentang sejarah Indonesia pasti mengaitkannya dengan sosok Soekarno. Tak terkecuali dengan literatur yang berasal dari Soviet ini. Buku yang diterjemahkan dari karya penulis-penulis soviet, Prof. Dr. Kapitsa dan Dr. Maletin ini merupakan salah satu bukti tentang begitu besarnya nama Soekarno di wilayah yang sekarang bernama Rusia.

Jika ditelusuri, karya ini sebenarnya ditulis sejak tiga puluh tahun yang lalu (1980), dimana Indonesia sedang dikuasai oleh rezim orde baru yang melarang apapun yang berbau orde lama, soekarno dan ajaran-ajarannya. Sedangkan di wilayah Soviet sedang berlangsung kejayaan sosialisme dimana Soekarno pernah begitu tinggi menyanjungnya.

Dari situ, dapat ditarik benang merah bagaimana soviet begitu memperhatikan dan menempatkan Indonesia dan Soekarno dalam posisi yang cukup terhormat, dikarenakan pada saat Soekarno masih memimpin hubungan kedua negara ini sangatlah strategis dan dekat.

Bahkan salah seorang penulis, Kapitsa M.S pada waktu itu pernah menduduki jabatan tinggi di Departemen Luar Negeri USSR (Union of Soviet Socialist Republics) sebagai salah seorang deputi yang mengurusi masalah-masalah yang terkait dengan Cina dan Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun