Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ke Kota Lama, Serasa Dibawa ke Masa Lampau

27 Mei 2017   16:11 Diperbarui: 14 September 2017   14:17 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Serasa ke Masa Lampau (dokpri)"][/caption]

Saya tinggal di kota Semarang. Beberapa hari lalu, saya kedatangan tamu, saudara sepupu yang lama tidak bertemu. Tentu saja senang sekali. Tetapi saya bingung, mau diajak ke mana, karena waktu yang sempit, mereka hanya sebentar berkunjungnya. Beberapa destinasi wisata kota Semarang sudah pernah dikunjungi. Lalu saya teringat, bagaimana jika saya ajak ke Kota Lama. Asik juga. Selanjutnya, sampailah ke Kota Lama, Old Citynya Semarang.

Sebenarnya, saya sendiri belum pernah fokus, memang berkunjung menikmati keindahan Kota Lama ini. Kalau lewat sih, sering, berkali-kali. Karena jalanan di sana terbuka untuk umum dan bisa dilewati berbagai kendaraan. Wow, ternyata, bagus loh.

Banyak bangunan yang megah berdiri peninggalan jaman Belanda. Ada yang masih terawat, difungsikan sebagai kantor, restoran dan tempat untuk pameran lukisan serta Art Galeri. Ada pula beberapa yang rusak dan tidak difungsikan, meski begitu, kekokohan bangunan masih nampak. Malah terkesan alami dan serem untuk diekspos. Beberapa tanaman liar tumbuh di tembok bangunan, memberi kesan lama. Tembok yang tak lagi utuh dan kelihatan bata merahnya, bagus untuk wifie. 

Tak lama kemudian, kambuhlah penyakit lama waktu masih kecil. Berfoto! Hahaha. Teringat pada saat dulu, jika kami berkumpul, suka foto bareng dan yang jelas, kemayu. Sampai-sampai yang memotret berkomentar, "Cocok deh, bangunan sama yang difoto. Pas, sama umurnya," Hahaha.. Tapi saya tahu kok, dalam hatinya pasti berkata, "Bun, kamu itu masih imut dan lucu," Lalu dalam hati saya menjawab, "O, terimakasih, ayah," Glodaaak... balang sandal! Hahaha... jangan sandal ah, nanti sakit. Balang pakai daun waru saja... Halah... 

[caption caption="Jendela besar, ciri khas bangunan kuno. (dokpri)"]

[/caption]

Well, kembali ke Kota Lama, beberapa bangunan yang ada di sana adalah Gereja Blenduk, Oudetrap Art Gallery, Kantor Jiwasraya, Taman Sri Gunting, Pasar Klitikan yang menjual barang antik dan beberapa bangunan kosong yang indah untuk diekspos. Saran saya, bila berkunjung ke sana untuk berfoto, saat masih pagi. Lalu lintas belum ramai, belum banyak kendaraan berlalu lalang. Jadi bisa bebas berfoto, juga bebas mengitari sekeliling Kota Lama. Hasil foto juga lebih artistik. 

[caption caption="Bangunan yang telah lama kosong, mengelupas temboknya. (dokpri)"]

[/caption]

Tetapi jika ingin berkunjung ke galeri, restoran dan Pasar Klitikan barang antik, mulai buka pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Ada restoran yang terkenal, IBC, yang menempati bangunan kuno depan Gereja Blenduk. Atau Sate 29 yang terkenal sejak lama. Beberapa restoran baru, juga banyak menempati bangunan kuno. 

[caption caption="Gereja Blenduk, tampak dari IBC di sekitar Kota Lama. (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Masih banyak gedung kuno yang masih terawat, yang biasanya untuk perkantoran dan restoran. (dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun