Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyesap Rahasiamu

15 September 2017   15:06 Diperbarui: 17 September 2017   07:25 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

aku ingin memandang kedalaman matamu lama-lama

menyesap semua rahasia yang ada di bening sorot matamu

mereka-reka 

barangkali ada aku yang sedang duduk santai berbincang denganmu

:tentang rumah, tentang masa depan, tentang kelak anak-anak kita

lalu senyummu mengembang tulus, meyakinkan dan menenangkan

"Dik, aku mau memiliki hatimu, tak hanya semalam, tapi bermalam-malam, tak berbatas, hingga waktu memisahkan kita," katamu, menggenggam tanganku erat, sedang bintang berkerlip di langit menjadi saksi

o, demi wajahku yang memucat, 

tatapan matamu yang tajam mengguratkan keangkuhan seolah tak terjadi sesuatu antara diriku dan dirimu

tetapi aku adalah kekasihmu yang setia lagi  cinta

jika ternyata hanya bertepuk sebelah tangan, mengapa selalu perhatian yang kamu sematkan disetiap harinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun