Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaknai Cintamu

22 Agustus 2017   15:24 Diperbarui: 16 September 2017   07:01 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku masih ingat

kau sangat susah berkata cinta

hanya sebuah ungkapan singkat bahwa: kau takdirku (katamu)

saat itu banyak sekali berseliweran berkata cinta tapi tatapanku hanya bisa ke arahmu

mulai sekarang, kau boleh memilikiku (katamu)

lalu jantungku berdegup kencang menerimamu

hingga timbul rindu saat kau jauh dari sisiku

ini cinta? (tanyaku)

ini takdir! (katamu)

dan lihatlah!

jika daun waru berhamburan setelahnya, bagai hujan gerimis di awal pagi, mematikan sinar abunya menjadi pink

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun