Mohon tunggu...
Wahyu Triono KS
Wahyu Triono KS Mohon Tunggu... Dosen - Peofesional

Founder LEADER Indonesia, Chief Executive Officer Cinta Indonesia Assosiate (CIA) Dirut CINTA Indonesia (Central Informasi Networking Transformasi dan Aspirasi Indonesia). Kolumnis, Menulis Buku 9 Alasan Memilih SBY, SBY Sekarang! Satrio Piningit Di Negeri Tuyul, JK-WIRANTO Pilihan TERHORMAT, Prabowo Subianto Sang Pemimpin Sejati, Buku Kumpulan Puisi Ibu Pertiwi dan menjadi Editor Buku: Jaminan Sosial Solusi Bangsa Indonesia Berdikari (Penulis Dr. Emir Soendoro, SpOT), Buku Reformasi Jaminan Sosial Di Indonesia, Transformasi BPJS: “Indahnya Harapan Pahitnya Kegagalan”, Buku Mutu Pekerja Sosial Di Era Otonomi Daerah, Buku Dinamika Penye-lenggaraan Jaminan Sosial Di Era SJSN, Buku Kebijakan Publik (Teori Analisis, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan (Penulis Dr. Chazali H. Situmorang, Apt, M.Sc). Buku BPJS Jalan Panjang Mewujudkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (Penulis dr. Ahmad Nizar Shihab, Sp.An). Buku Kembali Ke UUD 1945 (Penulis Dr. Emir Soendoro, SpOT), Buku KNPI & Pemuda Harapan Bangsa (Penulis Robi Anugrah Marpaung, SH. MH). Menjadi Ketua Umum HMI Cabang Medan 1998-1999, Ketua PB HMI 2002-2004, Koordinator MPK PB HMI 2004-206 dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI 2008-2011.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemimpin Bermartabat

27 Januari 2019   15:07 Diperbarui: 27 Januari 2019   15:14 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Wahyu Triono KS
Universitas Nasional, Founder SSDI dan LEADER Indonesia

Salah satu yang paling utama bagi setiap manusia adalah martabat (dignity) yang harus dijunjung dan dihargai dan dihormati. Martabat adalah nilai-nilai paling hakiki dari hak asasi manusia yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia dan dihormati, dijamin, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Semua upaya pemenuhan hak-hak dasar dan hak-hak konstitusional warga negara oleh negara dan pemerintah dimaksudkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Sebegitu pentingnya harkat dan martabat itu bagi setiap manusia sehingga dengan alasan apapun baik itu negara, pemerintah atau siapapun tidak boleh merampas, melecehkan dan menghina harkat dan martabat kemanusiaan seseorang.

Latihan Kepemimpinan

Untuk melihat dan menilai seberapa besar komitmen seorang pemimpin, salah satu diantaranya dapat di uji dengan bagaimana seorang pemimpin itu dapat menghormati, menjamin perlindungan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan seseorang.

Organisasi internasional yang bertujuan mengembangkan keterampilan kepemimpinan pemuda, Junior Chamber, yang bermarkas di St. Louis, Missouri, selalu mengawali doktrin-doktrin kepemimpinannya melalui seruan agar anggota-anggotanya terlebih dulu berusaha keep family happy, bahagiakan keluargamu.

Sangat masuk akal memang, sukses dalam memimpin keluarga merupakan esensi sukses abadi memimpin sungguhan. Sukses memimpin keluarga kecilnya terlebih dulu sebelum memimpin keluarga besar di komunitas yang lebih besar di keluarga besar Indonesia.

Memimpin secara baik anak, istri, atau suami serta family, kerabat, pembantu rumah tangga, satpam, supir pribadi dan orang-orang terdekat merupakan latihan kepemimpinan yang esensial. Jauh lebih bermakna ketimbang lulus dari berbagai program pelatihan kepemimpinan atau sekedar ikut seminar dan diskusi leadership management.

Latihan kepemimpinan semacam ini sejak lama dan sampai saat ini untuk semua para calon pemimpin baik yang saat ini sedang berkompetisi untuk memenuhi jabatan eksekutif dan legislatif baik pusat maupun daerah akan teruji saat para calon pemimpin tersebut memberi respons dan perilaku dengan orang-orang di sekitarnya dan masyarakat pemilih, bagaimana gestur tubuhnya, bagaimana cara berkomunikasinya, dan bagaimana perlakuannya pada orang lain.

Kegagalan para calon pemimpin tidak lulus dalam latihan dan ujian kepemimpinan biasanya ketika berada di tengah-tengah masyarakat, tatkala ia tidak mampu melepas jubah kebesarannya yang mengesankan kesombongan karena kelebihan yang dilimiliki secara ekonomi, politik, posisi dan kedudukan sehingga menimbulkan kesan negatif dan jarak serta sekat dengan masyarakat kebanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun