Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sepenggal Wajah Indonesia Dalam Film Alex Cross

30 Oktober 2012   11:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 4804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudah menonton film Alex Cross? Bagi penggemar film aksi maka ini adalah salah satu film yang akan mereka tonton. Seperti halnya film-film aksi lainnya maka film Alex Cross menawarkan jalan cerita dan aksi yang cukup menawan. Yang menarik pada film ini adalah adanya wajah Indonesia. Yang pertama kali muncul adalah nama seorang tokoh yaitu Paramita Megawati (mungkin terinspirasi oleh artis Paramita Rusady dan mantan presiden RI Megawati). Saya semula berfikir mungkin yang dimaksud oleh sutradara Alex Cross adalah nama yang berbau Thailand (karena banyaknya film Hollywood yang dibuat di Thailand).

Mendekati akhir film saya dikejutkan oleh percakapan antara tokoh Alex Cross dan penjahat dalam bahasa Indonesia seperti “terima kasih”, "pak ada telepon", “telepon dari siapa” dsb. Kemudian setting tempat berlibur yang Indonesia banget. Yang lainnya adalah gambaran busana tokoh yang mengambil busana adat daerah Bali namun dengan bangunan rumah yang mirip bangunan daerah Minang. Sebelumnya saya belum pernah mendengar ada pengambilan gambar film Alex Cross yang mengambil tempat di Bali. Saya menjadi yakin wajah Indonesia telah masuk dalam film ini.

Apa pelajaran yang bisa kita ambil?

Sebenarnya Indonesia sangat kaya dan indah. Indonesia tidak hanya ada Jakarta dan Bali. Masih banyak lagi daerah-daerah yang indah melebihi Bali. Ada Lombok, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi, Halmahera, Ambon dan masih banyak lagi. Tugas kita sebagai warga negara yang baik untuk membantu mengiklankan potensi daerah masing-masing, tentunya dimulai dari diri sendiri.

Meskipun wajah Indonesia hanya sekilas (kurang dari 5 menit) dalam film ini namun cukup memberikan asa bagi penonton. Kalau kemudian shooting film banyak dilakukan di Thailand atau Filipina maka sudah selayaknya Indonesia juga menjadi salah satu tempat tujuan favorit untuk pengambilan gambar film-film kelas dunia lainnya. Setuju?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun