Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Peyek dan Tempe di Expo Halal ke-7 di Rusia

5 Juni 2016   09:28 Diperbarui: 5 Juni 2016   13:28 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nuansa Bali di Expo Halal Moskow 2016

Alhamdulillah, masih akan bertemu lagi dalam Bulan Ramadhan, bulan suci, bulan yang selalu ditunggu-tunggu. Bulan yang penuh rakhmat, ridho dan ampunan-Nya. Tidak banyak yang akan saya sampaikan dalam menjelang istirahat total menulis, selama sebulan penuh, ini kebiasaan saya di Kompasiana, selama ikut berbagi, menurut ukuran pribadi, sudah mencapai target-target, tidak muluk-muluk, tapi sudah saya rasakan manfaatnya, dan sudah saya tulis juga manfaat tersebut.

Menjelang Bulan Ramadhan 1437 H, yang bila menurut kalender tahunan, yang kebetulan sama antara yang di Moskow dengan hitungan kalender Muhammadiyah, jatuhnya Bulan Ramadhan 1437 H/2016 M ini pada Senin, 6 Juni 2016. Nah pada hari ini, Minggu 5 Juni 2016 berarti hari terakhir di bulan Sya’ban dan nanti malam di Moskow dan di Indonesia, akan mulai tarawih atau mulai masuk malam Bulan Ramadhan, karena dalam hitungan kalender Hijriah pergantian hari terjadi ketika tenggelam matahari di ufuk Barat atau saat Maghrib, bukan seperti kalender Masehi, yang berganti saat tengah malam atau pukul 00.00.

Nah dalam rangka istirahat total sebulan penuh ini, saya mohon maaf lahir dan batin pada semua teman-teman, baik yang pro atau yang kontra, (yang kontra saya anggap teman juga, he he he), pembaca terang-terangan, pembaca diam-diam atau diam-diam membaca tulisan saya, dan siapa saja baik yang aktif, kurang aktif atau bahkan tidak aktif menulis di Kompasiana dan sebagainya.

Muslimah Indonesia dan Malaysia di Expo Halal Moskow 2016.
Muslimah Indonesia dan Malaysia di Expo Halal Moskow 2016.
Sebelum pamitan panjang, ada sekadar oleh-oleh, yang kalau ditulis bisa panjang lebar, sekadar bocoran antara lain ada Expo Halal di Moskow, 2-5 Juni 2016 yang lokasinya di Sokolniki, dari Metro Sokolniki kurang lebih 500 meteran. Expo Halal ini sudah berlangsung tujuh kali, ini diadakan setiap tahun di Moskow, dengan lokasi berbeda-beda. Ini menjadi ajang yang sangat baik untuk promosi Indonesia, yang muslimnya terbesar di dunia. Dan Alhamdulillah, stand Indonesia selalu ada dan ramai dikunjungi.

Ada yang unik, stand Indonesia kali ini, nuansanya Bali dan ada ikon penari Bali, padahal sama-sama diketahui di Bali itu mayoritasnya adalah Hindu, bukan Islam. Tapi itulah Indonesia, dengan Bhinneka Tunggal Ika mampu menyatukan semua yang berbeda. Jangan lupa juga, dengan candi Borobudur, itu peninggalan Budha yang tetap kokoh berdiri di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang muslim. Jadi jangan coba-coba memecah belah bangsa Indonesia yang sudah bersatu padu ini.

Kembali ke  Expo Halal, sebagai warga muslim tentu sangat berbahagia, karena dengan demikian makanan, minuman atau bahkan sampai ke Bank pun di Moskow, sekarang sudah banyak tersedia atau bertebaran di mana-mana. Jadi jangan heran kalau anda sekarang ke Moskow banyak wanita muslim berjilbab, banyak restoran yang halal, seperti jamur di musim hujan, apa lagi di sekitar Masjid Tartar, disebut juga Masjid History, yang terletak di Jalan Bashoi Tartarskaya, banyak restoran halal di sana. Jadi bagi wisatawan muslim yang berkunjung ke Moskow tak usah khawatir lagi soal makanan, karena sudah banyak yang halal.

Batik, mi goreng, peyek, tempe, kopi dan lain sebaginya di Expo Halal Moskow 2016
Batik, mi goreng, peyek, tempe, kopi dan lain sebaginya di Expo Halal Moskow 2016
Sekadar info juga, di saat sholat Jum’at di masjid ini sudah tidak bisa menampung jamaah, sehingga setiap Hari Jum’at, jamaah sholat di Jalan Balshoi Tartarskaya ini. Jadi jalan ini setiap hari Jum’at menjelang sholat sampai sholat Jum’at berlasung ditutup sementara, dan dibuka kembali setelah sholat Jum’at selesai, tak ada masalah, tak ada protes, semua berjalan lancar. Dan terima kasih kepada pihak keamanan di Moskow, dalam hal ini polisi Moskow, yang telah menjaga keamanan dan ketertiban setiap Jumat tersebut, dan jamaah akan lebih membludak lagi pada saat  sholat Idul Fitri dan Idul Adha, tunggu laporan-laporan mendatang, insya Allah.

Kembali ke Expo Halal, di mana akan anda jumpai berbagai jenis makanan, minuman dan berbagai macam produk halal dari berbagai negara, mulai dari Rusia, Indonesia, Malaysia, India, Arab Saudi (ingat di jaman Uni Soviet bahkan Arab Saudi tak punya hubungan diplomatik, kini air zam-zam, korma sampai urusan haji dan umroh pun ada di Rusia, alhamdulillah), Degestan, Uzbekistan dan lain sebagainya. Dengan demikian potensi besar bagi produk-produk halal semakin terbuka di Rusia, ini juga peluang bagi Indonesia untuk menjual produk-produk halalnya ke Rusia.

Dan jangan lupa juga, sekarang eranya Jokowi, yang berusaha untuk dapat menjual produk Indonesia sebanyak-banyak ke berbagai negara termasuk Rusia. Diplomasinya bukan hanya sosial dan budaya, tapi dagang! Karena semakin banyak produk Indonesia terjual di berbagai negara termasuk ke Rusia, maka ekspor Indonesia meningkat, dengan meningkatnya ekpor berarti devisa negara akan bertambah, dengan bertambahnya devisa kesejahteraan rakyat pun akan bertambah, itulah efek domino dengan adanya Expo Halal ini bagi Indonesia.

Lihat itu ada nama Stand Ramai, bukan kata Indonesia tapi merk dagang di Rusia pad Expo Halal Moskow 2016.
Lihat itu ada nama Stand Ramai, bukan kata Indonesia tapi merk dagang di Rusia pad Expo Halal Moskow 2016.
Untuk itu maka diperlukan strategi sendiri untuk memperkenalkan produk halal Indonesia bagi Rusia dan diharapkan setiap ada Expo Halal Indonesia terus ikut, walau mungkin agak berat, karena keterbatasan tenaga dan dana. Namun perlu diingat, dengan adanya Expo Halal ini juga, sekaligus promosi untuk memperkenalkan Indonesia dihadapan muslim Rusia, karena selama ini selalu saja yang disebut lebih dahulu Malaysia, dengan sebuah pertanyaan rutin, “Anda dari Malaysia?” Itu kalau bertemu sesama Muslim, di Masjid misalnya, kalau bertemu dengan non Muslim di mal, “ Anda dari Vietnam?” Coba itu, orang Rusia secara umum masih saja belum 'ngeh' tentang Indonesia, kesan pertamanya hanya dua negara itu. Ini memang menjadi tantangan yang terus menerus harus dijawab bagi Indonesia.

Nah untuk itulah memang perlu rutin memperkenalkan Indonesia untuk Rusia, dan sebenarnya sudah dilakukan, tetap skalanya boleh dibilang relatif kecil, mengapa? Karena hanya berupa tontonan yang sehari dua hari, yang pengunjungnya juga terbatas. Mau mudah memang gampang, lewat TV. Misalnya dengan memasang iklan di CNN, BBC, Euro News dan lain sebagainya, tapi konon kabarnya, slot setiap detiknya mahalnya ga kira-kira, sehingga dari pihak kementerian kita yang berhubungan dengannya tak mampu membayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun