Mohon tunggu...
Vinsensius Patno
Vinsensius Patno Mohon Tunggu... Guru - Penulis Terhebat Adalah Penulis Yang Mampu Mengisnpirasi Banyak Orang

VINSENSIUS PATNO TINGGAL DI LABUAN BAJO MANGGARAI BARAT SEORANG GURU DAN JURNALIS Hp: 082144900530 email: vinsensius.patno1380@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kepala Desa Watu Manggar Dipolisikan Oleh Tokoh Adat Gendang Londang

17 Juli 2017   08:13 Diperbarui: 17 Juli 2017   08:54 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini disampaikan oleh perwakilan dari kampung Londang Kecamatan Macamg Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Kepada wartawan Minggu (16/07/2017) Kristoforus E. Haris menjelaskan pengunaan dana desa Watu Manggar tidak transparan dan terindikasi penyelewengan. Haris menjelaskan bahwa pada hari Rabu 11 Juli 2017 telah diadakan rapat diGendang Londang yang dipimpin oleh Tua Gendang Londang Pius Salim. Dalam rapat itu disepakati bahwa Kepala desa Watu Manggar harus mengklarifikasi pembatalan pengerjaan tanggul saluran pembuangan air tahun anggaran 2015/ 2016 di Londang serta meminta penjelasan yang bersifat transparan terkait pengerjaan proyek tanggul saluran pembungan air tahun 2017 yang berlokasi diLondang. Selain itu regulasi berkaitan dengan sistem pendanaan desa harus transparan dan terbuka untuk publik. Untuk itu seluruh masyarakat meminta semua proyek harus mendapat penjelasan dari pemerintah desa yaitu kepala desa Watu Manggar dan perangkat desanya.

Pendasaran sangat jelas bahwa pengerjaan tangul saluran pembuangan air sepanjang 315 meter dari dana desa tahun anggaran 2015/2016 yang berlokasi di dusun Londang Desa Macang Tanggar Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Rapat ini dipimpin langsung oleh Tua Gendang Londang Pius Salim dan Notulen Kristoforus E. Haris. Tua Gendang Londang Desa Watu Manggar Pius Salim  sudah menyurati kepala Desa Watu Manggar tanggal 13 Juli 2013 yang isinya mohon sosialisasi dan mekanisme pengunaan dana desa. Dalam surat tersebut isinya meminta kepala desaWatu Manggar untuk memberikan sosialisasi dan regulasi terkait pengunaan dana desa tahun anggaran 2015/2016 dan tahun anggaran 2016/2017. Hal ini berkaitan dengan proyek pengerjaan tanggul saluran air yang berlokasi di dusun Londang Desa Watu Manggar Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat.

Kristorus Haris, Yustinus Gunardi dan Silvinanus Saliman menghadap Bupati Manggarai Barat. Mereka diterima oleh Bupati Mabar Agustinus Ch. Dula dikantornya. Bupati Agustinus Ch. Dula kepada perwakilan dari Londang menegaskan bahwa jika surat kedua tidak ditanggapi oleh Kepala desa Watu Manggar maka perwakilan dari gendang Londang harus membuat surat resmi ke saya dan mencatat semua kejanggalan yang ada didesa Watu Manggar, Saya akan perintah inspektorat dan kepolisian untuk memeriksa kepala desa Watu Manggar Vitalis Jemadu.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ia juga memberikan apresiasi kepada perwakilan dari Gendang Londang yang sudah mengontrol kinerja dari kepala desa demi menyelamatkan dana desa tegas Gusti.

Selain bertemu dengan Bupati Manggarai Barat perwakilan dari Gendang Londang juga bertemu dengan Ketua DPR Mabar namun ia tidak ada di tempat. Mereka diterima oleh Wakil ketua DPR Mabar Abdul Ganir. Kepada perwakilan dari Londang Abdul menjelaskan "seandainya datang pada jam kantor saya pasti akan mengundang anggota DPR  untuk membahas persoalan ini katanya. Saya sangat menyetujui keberanian dari teman-teman yang sudah mengontrol pengunaan dana desa tegasnya.

Menurut Kristoforus bahwa dana desa untuk desa Watu Manggar tidak transparan bahkan tidak pernah di sosialisasikan. Menurut Kristo mereka bekerja tidak sesuai regulasi yang ada dalam kesepakatan sesuai yang direncanakan oleh masyarakat. Yustinus Gunardi menambahkan bahwa kami tidak pernah mengetahui berapa anggaran desa dan untuk apa saja pengunaannya.

Silvinus Saliman juga menyampaikan bahwa "kami sangat heran semua pengerjaan dana desa tersebut tidak ada papan tendernya. Dari mana masyarakat mengetahui semua pengunaan dana desa itu kalau tidak ada papan informasinya. Bahkan Tim pengelola sudah dibentuk namun tidak berfungsi bahkan tidak tahu berapa jumlah dana desa tersebut tambahnya. Sampai berita ini diturunkan Kepala desa Macang tanggar tidak bisa dihubungi. Vinsen Patno

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun