Mohon tunggu...
Villy Arsilia
Villy Arsilia Mohon Tunggu... -

dilahirkan di tanah pertiwi pada 7 Oct 2002

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naluri Hati

1 Mei 2017   20:27 Diperbarui: 1 Mei 2017   20:28 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku salah kaprah, kumohon tunjukan jalan sebenarnya
Jika naluri ku benar, lalu apa tujuannya
Kenapa logika dan hati nurani tak sama
Seakan saling membantah
Walaupun tak berani untuk mengucap kata

Aku tak mau hanya sebatas angan
Jika kau jawab ini bukan angan
Lalu mengapa seakan melayang
Jauh melambung diatas awan
Aku tak mau lupa pulang
Namun aku juga tak mau kau hempas jatuh begitu saja

Jika aku tau arahnya
Aku tak akan bertanya
Begitu juga tentang dia
Dia yang seakan mengisi ruang hampa
Walaupun kadang terjebak dalam nostalgia
Aku tak mau ujung-ujungnya jadi luka
Kadang naluri tertawa begitu saja
Tak jelas apa maknanya
Tapi nurani tak terima
Kenapa kita harus beradu dalam ruang sendu?
Padahal aku tau kita sama-sama gundah
Kenapa kita harus mengadu pada awan kelabu?
Padahal kau pun tau kaulah penyebabnya
Kenapa harus menyalahkan diri sendiri?
Padahal kita tau caranya

Ya, aku tau alam saat ini tak bersahabat
Mereka tak ingin aku tahu
Lalu berapa lama kusimpan semua ini erat-erat?
Seakan ada jalan namun tak bertujuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun