Mohon tunggu...
Vidia  Wulan
Vidia Wulan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Betapa Pentingnya Pendidikan Karakter

27 April 2017   06:40 Diperbarui: 27 April 2017   15:00 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia adalah Negara berkembang yang jauh berbeda dari Negara maju yang selalu mengandalkan sebuah teknologi – teknologi yang ada. Sedangkan dengan Negara berkembang terutama Indonesia harus mengupayakan sebuah pembangunan pendidikan karakter. Pendidikan karakter di Indonesia sudah ada sejak dulu, dengan adanya pelaksanaan pendidikan karakter yang telah pudar banyak sebagian besar pendidikan karakter hanya diterapkan di sekolah, dan tidak semua di keluarga dapat memberikan sebuah pembelajaran tentang karakter.

Pendidikan merupakan proses pembudayaan kodrat alam setiap individu dengan kemampuan – kemampuan bawaan untuk dapat mempertahankan hidup, yang tertuju pada pencapaian kemerdekaan lahir dan batin sehingga memperoleh keselamatan lahir dan kebahagiaan dalam hidup batiniah. (Teguh Triwiyanto, 2014:62). Pendidikan sendiri sangat penting sekali bagi kehidupan yang akan datang karena pendidikan itu agar mendapatkan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri. Manusia mendapatkan pendidikan karena ingin mengubah karakter yang ada di dalam diri manusa. Karakter sendiri dapat diartikan dengan perilaku manusia didalam kehidupan mereka.

Seorang manusia mempunyai karakter yang berbeda – beda, tidak semua orang mempunyai karakter yang sama. Dari sekian banyak manusia yang ada di bumi tidak aka nada manusia yang mirip atau sama persis. Setiap manusia itu pasti mempunyai keunikan tersendiri, entah itu berbeda bentuk wajah, rambut, postur tubuhnya, dll. Manusia juga mempunyai kepribadian yang sudah ada sejak lahir atau bawaan dari lahir dengan kepribadian itu seharusnya bisa melekat pada diri manusia sendiri yang akhirnya menjadi jati diri kita. 

Pendidikan itu sudah ada sejak jaman dulu yang begitu sangat dibutuhkan atau diperlukan oleh semua orang. Karena pendidikan itu adalah sebagai dasar pembelajaran untuk semua orang. Dari sebuah pendidikan kualitas nilai – nilai etika dan moral dalam kehidupan manusia di Indonesia ini sangat membutuhkan sebuah pendidikan karakter. Sekolah – sekolah malah dituntut untuk dapat menanamkan sebuah nilai – nilai etika dan moral pada siswanya. Pendidikan karakter itu upaya dimana kita bisa mengetahui kebaikan atau keburukan yang telah dilakukan dalam sebuah kehidupan sehari – hari.

Sekarang ini khususnya dikalangan anak – anak sampai remaja yang masih berada di bangku sekolah harus bisa berperilaku atau bersikap baik. Itu bisa diterapkan di lingkungan sekitar, seperti di lingkungan sekolah dan di lingkungan tempat tinggal mereka. Berperilaku dan bersikap baik itu harus diajarkan dari orang tua untuk anak – anak mereka. Karena berperilaku dan bersikap baik bisa membuat generasi penerus saling mengerti dan semua orang bisa menerapkannya di lingkungan mereka masing – masing.

Malah yang paling tepat pada saat berada di bangku sekolah pastinya semua anak – anak mendapatkan pendidikan tentang nilai - nilai etika dan moral. Nilai – nilai etika dan moral sangatlah penting karena etika adalah modal dasar dalam membentuk sebuah perilaku yang baik. Nilai - nilai etika dan moral sendiri termasuk penilaian baik atau buruknya sebuah perilaku yang ada pada diri manusia. Dengan adanya sebuah pendidikan tentang nilai – nilai etika dan moral dapat membangun sebuah pikiran manusia untuk dapat berperilaku dan bersikap baik.

Padahal di dalam sebuah Negara harus mengembangkan atau memperbanyak wawasan tentang adanya sebuah pendidikan karakter yang seharusnya diberikan sejak usia dini. Di Indonesia dalam melaksanakan pendidikan karakter sendiri memang mendesak, dengan cara mengimplementasikannya malah kurang maksimal. Untuk memajukan sebuah Negara maka di suatu Negara tersebut khususnya di Indonesia harus menjadikan sebuah pendidikan karakter menjadi salah satu pendidikan yang efektif. Melihat Negara-negara yang jauh lebih maju dan berebeda dengan Negara berkembang, Negara maju mementingkan sebuah kualitas taraf kehidupan manusia atau kualitas manusianya untuk dapat memajukan sebuah Negara.

Dilihat dari sisi negatifnya Indonesia begitu banyak penduduknya di usia produktif yang dapat mengakibatkan antara lan sebuah tawuran antar pelajar dan banyak kenakalan remaja, dan kekerasan terhadap pelajar dan biasanya itu berada di kota-kota besar. Memang di kota- kota besar tidak hanya sesekali saja para pelajar melakukan sebuah tawuran yang menimbulkan banyak korban jiwa dikalangan pelajar itu sendiri. Dari situ pandangan masyarakat yang melihat kejadian tawuran pelajar itu malah mengiranya pelajar itu tidak pernah diajarkan sebuah pendidikan karakter. Padahal di sekolah – sekolah sudah dilakukan pembelajaran tentang pendidikan karakter.

Dari sisi lain yang ada di lingkungan sekolah, mungkin di sekolah – sekolah banyak yang mengadakan kantin kejujuran manfaatnya dengan adanya kantin kejujuran di sekolah agar dapat membangun atau melatih sebuah karakter yang jujur pada anak – anak. Mungkin sudah banyak mengadakannya tetapi dengan seiring berjalannya waktu kantin kejujuran tersebut tidak membuahkan hasil karena masih banyak anak – anak atau siswa – siswa yang tidak  melakukan kejujuran pada dirinya sendiri. Padahal disisi lain kantin kejujuran tersebut diadakan karena bisa melatih kejujuran yang dimilikinya untuk kedepannya kelak. Karena dengan kita bisa melatih sebuah kejujuran terutama pada diri kta sendiri maka itu adalah kunci utama agar dapat membangun sebuah Negara yang akan terbebas dari sebuah masalah.

Sekarang masih banyak anak – anak remaja khususnya dikalangan mahasiswa yang telah tinggal sendiri atau jauh dari orang tua maka biasanya sering menghambur – hamburkan uangnya. Biasanya disitu timbul sebuah karakter – karakter atau sifat – sifat yang baru karena terjadinya sebuah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sendiri karena sudah memudarnya pendidikan karakter yang telah didapatnya sejak dibangku sekolah dulu. Dengan mengalami sebuah perubahan perilaku yang dulunya baik dan membangun sebuah karakter yang baik dan karena adanya sebuah faktor lingkungan dapat memudarkan sebuah pendidikan karakter tersbut. 

Dari itu semua seharusnya dapat sebagai pembelajaran dimana sebuah pendidikan karakter pada diri sendiri itu sangatlah penting. Kadang banyak dalam membangun karakter telah diabaikan oleh orang tua kepada anak – anaknya dalam lingkungan rumah, yang seharusnya orang tua yang memberikan sebuah pelatihan atau pembelajaran karakter malah semua tugas itu diserahkan kepada pembantu atau pengasuh anak. Padahal kalau dilakukan dengan orang tua malah anak – anak lebih bisa berpikir dalam artian bisa mengetahui mana yang baik atau perlu dicontoh dan mana yang buruk atau tidak perlu dicontoh. Dengan kata – kata yang dikeluarkan dari mulut orang tua biasanya sangat mudah dicerna untuk mempraktikkannya di luar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun