Mohon tunggu...
Jejak Opini
Jejak Opini Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup Adalah Tentang Perjalanan

Damai Penuh Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Momentum Idul Fitri, Ini Cerita Anak Muda Papua

24 Mei 2020   01:34 Diperbarui: 24 Mei 2020   02:00 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cornelez Pangeli.S.STP (ALUMNI IPDN)

 

Mungkin karna sebelumnya,saya  saya telah lama tinggal di kota yang mayoritas muslim.Saya merasakan  kehidupan bermasyarakat yang saling  menghargai perbedaan.Terutama toleransi antar ummat beragamaSehingga telah menjadi kebiasaan setiap kali Hari Raya Idul Fitri, Saya bersama Istri selalu semangat mengucapkan selamat berbahagia kepada keluarga dan tetangga ummat muslim di sekitar

Tidak hanya itu sangat menariknya, Saya bersama istri-pun menyesuaikan masakan dan minum favorit seperti masakan keluarga muslim di hari kebahagiaan mereka.

Sunguh luar biasa untuk ummat muslim, karena telah berjuang menyelesaikan ibadah puasa selama 30 hari dalam setahun

Nah,Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kali ini, saya dan istri berencana memasak menu rendang .

Olehnya itu waktu sorehnya, sambil ngaburit di hari terakhir puasa ramadhan ummat muslim, saya bergegas  pergi ke Pasar Mama-Mama Papua Distrik Agats Kabupaten Asmat  untuk membeli beberapa bahan utama pembuatan rendang

Bahan pembuatan rendang diantaranya,kelapa parut,  bawang putih,bawang merah, daging sapi,
Kunyit, jahe, lada, lengkuas dan ketumbar

Saking semangat saya ke pasar, whadu..??.baru menyadari,  ada aturan PSBB dan pembatasan aktivitas di jam-jam tertentu,  tapi pikiran saya, ini kan mau lebaran pasti banyak kios-kios yang buka pada malam hari 08.00 WIT, untuk melayani pembeli

Nah kisah terharu juga bagi saya, sementara melihat bahan-bahan rendang,waktu berbuka puasa terakhir  untuk ummat muslim di Asmat Provinsi Papua telah tiba, berbuka puasa itu sekitar 6.80 WIT ditandai pula berkumandangnya suara  adzan
yang terdengar dari mesjid Raya An-Nur Kabupaten Asmat,maupu dari radio dan televisi

Diselah dikumandangkan suara adzan,sambil mengisi bahan rendang dalam tas kresek.Saya  berhenti sejenak mendengar percakapan penjual bahan makanan dan bumbu rempah

 "Alhamdulillaaaaah...". Suara pak haji penjual bahan makanan dan Bumbu/Rempah yg berada tepat di sampingku sambil meneguk Air mineral yg sedari tadi sudah berada di genggamannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun