Saat kampanye putaran kedua pilkada Jakkarta,Indonesia dapat kunjungan kehormatan Dai kondang klas dunia dari India,beliau dalah dr Zakir Naik,seorang ahli perbandingan agama,
Beliau sempat heran ,setiap ceramah diberbagai tempat di Indonesia kok selalu ditanya perihal Almaidah -51, baru tahu setelah di Jakarta ada Pilkada dengan calon Gubernur ada yang non muslim.
Ceramah dr Zakir Naik nyebar viral di media sosial,termasuk di YouTube,baik ceramah selama beliau di Indonesia,maupub ceramah beliau ditempat lain.
Kharismaa dr Zakir Naik sangat luar biasa penjelasannya" argumentatif " tidak terbantahkan,gaya bicaranya " to rhe point " tidak suka bertele tele,satu hal yang jelas puluhan ribu penuhi stadion setiap beliau ceramah selama kunjungi Indonesia,bila digabung dengan yang nonton di media sosial jumlahnya bisa " jutaan ".
Kaitannya dengan Pilkada Jakarta adalah ,penafsiran dr Zakir Naik perihal Al Maidah -51 sangat merugikan Ahok,boleh jadi penafsiran tersebut jadi rujukan pemilih Jakarta yang muslim,dengan akibat Ahok kalah telak dengan perolehan suara diluar perkiraan semua pihak,termasuk perkiraan dari lembaga survey.
Kenapa???karena mayoritas pengamat berpendapat selisih suara " beda beda tipis ",lepas soal nasib atau apalah namanya...saat putaran kedua berlangsung,banyak faktor kebetulan kebetulan terjadi tapi merugikan Ahok....
Kebetulan kok kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat ada di selat Sunda saat pilkada putaran kedua berlangsung..