Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Rohingya dan Chechnya

7 September 2017   10:32 Diperbarui: 7 September 2017   10:42 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sama sama mendiami daerah yang kaya migas tapi bernasib beda,padahal isunya juga mirip,berupa gerakan separatis,keterlibatan tentara bayaran dengan topeng kelompok pejuang pembebasan.

Bagi pemerintah Rusia,bangsa Chechnya bagian tidak terpisahkan dari Rusia tapi beragama muslim,sedang bagi Pemerintah Myanmar etnis Rohingya sebagian dianggap sebagai duri dalam daging .

Bahwa ada gerakan separatisme yang didukung kekuatan asing ,memang tidak bisa dipungkiri,baik Rusia dengan Chechnya dan Myanmar dengan Rohingya .

Bedanya adalah Rusia pilih pendekatan merangkul dan disaat yang sama memerangi kelompok pemberontak,artinya tidak di sama ratakan,sedang Pemerintahan Myanmar justru cenderung milih menyama ratakan semua etnis Rohingya adalah pemberontak dengan segala konsekuensinya.Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah penduduk Rohingya yang kian merosot,sebaliknya mereka yang mengungsi makin banyak.

Pendekatan  Pemerintahan Rusia terhadap etnis Chechnya yang bersahabat bisa jadi contoh negara lain dalam memperlakukan umat muslim minoritas di negara tersebut.

Rohingya dan Chechnya memang sama sebagai muslim minoritas tapi berbeda nasibnya.Terima kasih Rusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun