Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Idaman untuk Siswa Masa Kini

20 September 2017   19:40 Diperbarui: 20 September 2017   19:45 4852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan sangat banyak kasus tentang beberapa guru yang dilaporkan kepada polisi gara-gara menghukum siswanya, mencubit atau memberikan hukuman fisik kepada siswanya, seperti kasus ini (sumber). Pada jaman sekarang ini  banyak siswa-siswi yang seakan-akan tidak lagi menghormati gurunya, guru adalah orangtua kita selama kita berada didalam Sekolah.

Review masa-masa sekolah pada jaman saya dulu, saya memiliki beberapa guru idaman saya ketika masih berada dibangku sekolah. Dalam masa Madrasah Ibtidayah atau SD, saya memiliki dua guru idaman yaitu guru mata pelajaran Matematika dan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari kedua guru saya tersebut memiliki kriteria-kriteria guru yang saya cari. 

Pertama guru Matematika, beliau ketika mengajar memiliki gaya tersendiri agar saya dan teman-teman saya menjadi  nyaman, semua materi hitung-hitungan yang beliau sampainya menggunakan metode yang mudah saya sendiri paham, karena saya termasuk orang yang paling susah dalam berhitung tetapi dengan guru matematika saya tersebut, saya menjadi paham perkalian, pembagian dan sebagainnya meskipun masih belum sempurna. 

Kedua guru Bahasa Indonesia, kriteria guru saya yang satu ini, beliau beliau memberi materi dengan bercanda dan santai, saya ingat sekali ketika saya dan teman-teman diberi tugas drama dan membaca puisi, disitu saya merasa ternyata belajar tidak harus didalam kelas hanya duduk dan mendengarkan, dan disitu juga saya sadar akan bakat saya. 

Ketika masa MA atau SMA, saya mendapati Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menjadi inspirasi saya hingga sekarang, beliau sangat disiplin dan mengajarkan kepada saya rasa tanggung jawab menjadi siswa, beliau pernah bilang "salah satu tanggung jawab sebagai siswa adalah tepat waktu datang ke Sekolah", karena dari saya sendiri termasuk siswa yang telatan (kata hits nya sekarang) dan dari situ juga saya bisa merubah kebiasaan-kebiasaan saya, beliau dalam mengajar memberikan banyak cerita pengalaman yang beliau bagikan kepada saya dan teman-teman, sehingga selama jam pelajaran saya tidak merasa bosan atau mengantuk.

Dan dari cerita pengalaman saya semasa sekolah, semua guru yang menjadi idaman dapat dilihat dari kriteria pribadi guru tersebut, metode yang digunakan selama pembelajaran dan kedekatan guru tersebut dengan siswa-siswinya.

Jadi, seperti apa guru idaman untuk siswa-siswi masa kini?

Agar siswa-siswi meskipun tidak paham dengan materi yang disampaikan oleh guru tetapi siswa-siswi tetap mendapatkan pelajaran dari guru-guru mereka untuk menjadi pedoman pendidikan hingga pedoman hidup mereka kedepannya.

  • Friendly atau Ramah : yang berarti murah senyum, menyapa, memulai pembicaraan terhadapat siswa meskipun diluar jam pelajaran, perhatian terhadap siswa, dan sering mencerikan pengalaman-pengalam lucu atau tertawa bersama siswa.
  • Menjadi Pendengar : Menjadi pendengar yang baik untuk siswa-siswinya ketika siswanya sedang bercerita, tidak memotong pembicaraan siswa, dan dakam pembelajaran sering menanyakan hal-hal kecil yang ditanyakan siswa.
  • Penampilan Menarik : Berpakaian rapih, bersih, dan tidak kusut.
  • Disiplin : Yang artinya tepat waktu dalam pembelajaran atau lebih awal, mengakhiri pembelajarn tepat waktu, menyajikan bahan ajar yang relevan, memberikan kesempatan (waktu) untuk siswa-siswi bertanya, memberi contoh atau sebagai contoh siswa-siswinya.
  • Semangat Tinggi dalam Mengajar : memberikan kegiatan belajar yang menarik, menampilkan ekspresi gerak atau mimik ketika memberikan materi dan menanamkan semangat belajar kepada siswa-siswi.
  • Update atau Memberikan Informasi Terkini : Mengaitkan topik pembelajaran dengan situasi-situasi nyata terkini, menggunakan media (buku, majalah, video dll).
  • Tidak Gaptekatau Gagap Teknologi : Dengan jaman sekarang dan didukungnya teknologo canggih, kebanykan jika media yang digunakan menarik maka siswa-siswi akan mampu meresap materi yang diterangkan.
  • Mampu mengenali kemampuan atau kreativitas siswa-siswinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun