Mohon tunggu...
Upl Mpa Unsoed
Upl Mpa Unsoed Mohon Tunggu... -

Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA UNSOED) yang berdiri pada tanggal 8 juni 1979, merupakan satu-satunya Unit Kegiatan Mahasiswa Tingkat Universitas yang bergerak di bidang kepencintaalaman, lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan di UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengembaraan Tim Caving Anggota Muda Banyu Mandala UPL MPA UNSOED

31 Juli 2013   12:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim caving Anggota Muda Banyu Mandala telah melaksanakan operasional pengembaraan pada tanggal 12 – 19 Juli 2013 bertempat di Gua Luweng Jaran, Pacitan. Setelah melalui berbagai macam proses dan berbagai macam rintangan, akhirnya tim caving yang beranggotakan Wahyu Ningrum, Desy Triana Sari dan Abdul Kholik, berangkat dengan didampingi oleh 2 orang pendamping yaitu M. Nurrokhman dan Syahrul Kholik. Perjalanan dimulai malam hari menggunakan bis menuju Solo, dan disambung dengan bis tujuan Pacitan. Pagi buta kami sampai di Polsek untuk mengurus pemberitahuan kegiatan. Setelah itu kami beranjak menuju basecamp luweng jaran yang bertempat di Desa Jlubang. Basecamp yang kami tempati yaitu dirumah Pak Sumadi atau Kepala Dusun setempat. Kami sangat antusias. Tak sabar rasanya ingin cepat sampai. Setelah 1 jam perjalanan dari polsek, kami sampai di basecamp dengan disambut ramah oleh pemilik rumah. Kami beristirahat sejenak sambil memulai packing alat-alat yang akan dibawa.

Perjalanan menuju mulut Gua Luweng Jaran dimulai. Kami berjalan kaki kesana sekitar 1km dari rumah Pak Sumadi. Jalan yang ditempug naik turun namun tidak terlalu terjal. Suasana disekitar mulut gua pun masih penuh dengan hutan lebat. Mulut gua yang berupa bongkahan batu besar pun menyambut kedatangan kami. Kami segera bersiap untuk memulai operasional pada malam hari itu. Dengan menggunakan Single Rope Technique, kami secara bergantian pun masuk kedalam gua. Kedalaman pitch pertama sekitar 13m. Dari situ kami berjalan tak jauh untuk sampai pada vertikal kedua. Sumuran kedua ini lebih dalam yaitu sekitar 19m. Sesampainya didasar, kami takjub melihat pemandangan sekitar. Banyak batu besar dan juga sudah terdapat 2 cabang. Cabang pertama kea rah Nylon Junction dan yang kedua kea rah Dead Dam Passage. Kami memulai pemetaan kea rah Dead Dam Passage. Kami hanya memetakan sekitar 300m. Setelah itu kami balik ke chamber tempat kami tiba.

Besok harinya, kami memulai jalur baru yaitu kea rah Nylon Junction. Kami melewati aliran sungai yang tak begitu dalam. Kami terus menyusuri aliran sungai tersebut. Sungai tersebut banyak terdapat batu yang tajam sehingga harus berhati-hati ketika melewatinya. Arus air pada waktu itu cukup deras sehingga kami semua waspada. Kami menemukan cabang pertama dan kami berbelok kekanan melawan arus. Tibalah kami disebuat tempat dimana banyak terdapat bongkahan batu besar dan terdapat 3 cabang. Kami memutuskan untuk mengambil cabang ditengah. Ternyata dua cabang lainnya tetap menuju cabang ditengah tersebut. Jadi cabang utama adalah yang ditengah. Ornamen yang kami temui pun beragam dan sangat indah. Terdapat kanopi yang begitu besar, stalagtit, stalagmite, sodastraw, dan lain-lain. Ornamen unik yang belum pernah kami lihat pun kami jumpai. Setelah sekitar 1 jam berjalan, kami tiba disebuat ruangan yang masih bagus dan jarang orang yang memasukinya. Ruangan tersebut kami namai ruang kristal karena ornamennya yang berkilauan seperti batu kristal. Sungguh indah kami memandang. Disana terdapat juga ornament bunga mawar karena berbentuk seperti bunga mawar. Kami semua sungguh senang dan bersyukur bias melihat keindahan Gua Luweng Jaran yang tak semua orang dapat melihatnya. Pengalaman yang tidak akan kami lupakan seumur hidup. (Ayu)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun