Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cinta] Kandang Cinta

15 Maret 2020   12:54 Diperbarui: 15 Maret 2020   13:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: id.lovepik.com

Sore itu, angin kencang menerpa ilalang. Ammar terlihat berlari riang. Hup hup. Anak lima tahun ini tak henti bercengkrama. Bermain dan berlari menjadi acara yang begitu dinantinya.

"Kenaaa satuuu yuhuuu," teriaknya memecah kesunyian.

"Mana plastiknya," Ammar meminta plastik yang dipegang Zidan. Dimasukannya seekor belalang. Lalu kembali berlari mencari lagi dan lagi.

Ya, belalang. Teman bermain menyenangkan. Menjelang sore Ammar kerap menangkap untuk diajak bercanda.

***

"Yah, belalangku mati."

Tetiba Ammar menangis. Kudekati sembari kuamati yang terjadi.

"Wah lemes itu kasihan."

"Iya soale pake plastik, coba kalo ada kandang."

Begitu cintanya pada belalang, Ammar ingin memiliki sebuah kandang. Namun aku belum berhasil mencarikan. Ammar pun bermuram.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun