Mohon tunggu...
Pepi Susanti
Pepi Susanti Mohon Tunggu... -

Seorang guru bagi murid-muridku,\r\nSenang bisa berbagi ilmu disini dan juga di blog pribadiku\r\nhttp://Pepisusanti.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Eyang Subur dan AA Gym

8 Mei 2013   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:54 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13683237601699547244

Ada yang menarik dari kasus Eyang Subur yang punya istri 8 orang wanita ini: 1).Tidak seperti biasanya, aktivis Femenis, Liberal dan HAM tidak menyerang praktek poligami yang dilakukan oleh Eyang Subur, begitu juga dengan berita-berita di media sekuler yang memberitakan sangat positif kehidupan rumah tangga Eyang Subur, berbeda dengan kasus Poligami nya aa Gym yang dicerca habis-habisan oleh media. 2).Padahal aa Gym cuma menikahi 2 orang wanita, sedangkan Eyang Subur menikahi 8 orang wanita sekaligus. 3).Poligami aa Gym masih sesuai koridor syariat (tidak melebihi batas jumlah wanita yang boleh dinikahi yaitu maksimal 4 orang) sedangkan Eyang Subur melakukan poligami bathil yang diharamkan syariat karena over kuota syariat. 4).Justru disini masalahnya, para aktivis HAM dan Feminis itu adalah berkeinginan menyerang siapapun yang  hidupnya sesuai dengan syariat termasuk dalam masalah poligami. 5).Jadi ternyata bukan Poligami nya yang mereka serang, tapi Syariat Islam-nya, jika praktek poligami itu bertentangan dengan syariat maka mereka akan tenang-tenang saja. 6).Jadi jelas, bahwa aktivis HAM, Feminis, Liberal dll adalah pembenci syariat, Islam dan berusaha untuk mengacak-acak syariat Islam dalam segala aspeknya. Sungguh benar firman Allàh Subhànahu wa Ta’ala : “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan [haq dan bathil]” (QS. Al Balad: 10) “Dan janganlah kamu campuradukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedangkan kamu mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah: 42) Sumber disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun