Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Presiden Paling Terhina di Indonesia: SBY

26 Juni 2013   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:23 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan berusia 68 tahun pada tahun 2013 ini, sudah memiliki 6 Presiden. Namun dari keenam presiden tersebut hanya 1 presiden yang paling dihinakan oleh rakyatnya: SBY. Maklum presiden ini bukan hasil kejujuran, bukan hasil cara ksatria...dan bisa jadi presiden ini yang terakhir bagi lahirnya Kepala Negara Indonesia yang lebih baik, yang menghantarkan Indonesia kepada Kejayaan Kembali, sebagai mana dijanjikan oleh Leluhur.

Oke sebelum masuk pada presiden paling hina yang tidak hanya membuat rakyat terpuruk, namun juga memalukan dan membuat Republik Indonesia yang dimasa berdirinya Jaya ditakuti oleh Bangsa Lain, malah oleh SBY Indonesia jadi negeri menghamba dan goblok.

Tidak ada satupun Presiden Republik Indonesia yang diolok-olok sedemikian rupa oleh rakyatnya sendiri dengan mulai dibuatkan karikatur, foto dengan gaya rambut, foto rekayasa dsb, yang menghinakan. Saya sendiri tak pernah menyebarkan foto-foto tersebut karena bagaimanapun dia adalah kepala negara yang 'dipilih' 'secara' curang oleh rakyat Indonesia. Dan moga-moga dia dipilih sebagai pintu gerbang perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Jadi Indonesia masa presiden  SBY adalah titik nadir terendah posisi bangsa Indonesia, untuk kemudian naik-naik Jaya terus ke puncak dan tak akan turun-turun lagi. Posisi Indonesia di antara bangsa-bangsa di  dunia.

Orang-orang Indonesia yang dahulu memilih untk Partai  Demokrat dan untuk memilih SBY adalah para pragmatis yang umumnya tak punya ideologi (cita-cita yang pakem teguh bagi kebaikan bersama).  Umumnya mereka tidak mengakar pada Tanah  Air. Umumnya pula mereka hanya terpukau dan terpaku pada luaran. Pada pencitraan.

Karena tak punya ideologi maka Partai Demokrat mengklaim sebagai partai Nasionalis dan Religius. Hahaha nasionalis trus religius apa itu.  Tapi gak papa, terus aja percepat kehancuran negeri, agar cepat juga perubahan ke arah lebih baik terjadi.

Balik lagi kepada Presiden Paling Terhina SBY--- terakhir tidak hanya menghina dirinya sebagai Presiden, tapi menghina Negara dan Bangsanya---itu yang akan mempercepat dia mendapat Hukuman dari Leluhur Nuswantara yang Luara Biasa Malunya punya warga negara yang tinggal dan makan di tanah air Indonesia berlaku seperti itu, apalagi dia kepala negara.....Memalukan dan super dobol presiden kok kayak begitu amit-amit buruan deh luluh lantah ini negeri...Apa dia gak tahu kalau perusahan yang bakar-bakar Hutan Indonesia itu perusahaan  Malaysia Singapura.... Haduh cepat perubahan....semoga disegerakan....

Agar rakyat Indonesia sadar dan Menjunjung Kembali  Langitnya Di Tanah Yang Dipijaknya, Bukan langit  Seberang (Barat dan  Arab) tapi Langit Nuswantara...

Wong tinggal di Nuswantara kok malah menjunjung langit seberang!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun