Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Disindir Jokowi, Kok Alumni IPB Sewot?

8 September 2017   11:33 Diperbarui: 9 September 2017   20:25 26219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Akhirnya aku memutuskan keluar dari grup Alumni IPB di facebook, akhir-akhir ini aroma politik sering masuk ke grup dan tak sedikit yang membawa opini untuk menyudutkan Jokowi selaku presiden saat ini. Saya enggak suka! Bukan karena saya fans Jokowi, tapi hanya karena agama saya mengajarkan saya untuk menghormati pemimpin. 

Rasanya aneh ketika para alumni IPB ini saling berbalas komentar, entah untuk apa. Yang saya pahami itu hanya untuk kepuasan pribadi sesaat. Dan beberapa hari lalu berita di KOMPAS.com diluncurkan di grup alumni. Judul artikelnya "Jokowi Ingin Ada Jurusan Fakultas Penggilingan Padi, Mahasiswa IPB Tertawa". Sama seperti kebanyakan ternyata memang literasi rendah ini ditemukan juga di grup alumni IPB, semua langsung sahut menyahut menjelekkan Jokowi.

Kalau dibaca detail Presiden Jokowi hanya meminta ke rektor seolah-olah begini, "Yah kalau bisa adain lah Fakultas Penggilingan Padi Modern," ngikutin zamanlah. Menurutku ya wajar aja sih namanya juga harapan seorang pemimpin negeri ini. Dan bagi yang kenal dengan Jokowi bisa jadi ini hanya sindiran, kalau memang nyatanya para alumni IPB merasa peduli dengan pertanian ya ayok tunjukkan saja, enggak usah lah sampai harus alumninya yang duduk jadi menteri, toh kalau enggak salah sudah beberapa kali toh? Indonesia ini sudah ada sebelum Jokowi jadi presiden.

IPB itu Institut Pleksibel Buuangeettt

Aku masih ingat banget ketika aku lulus dari IPB tahun 2001, aku mencari pekerjaan dan rata-rata kakak kelas yang aku kenal memang tidak bekerja di bidang pertanian, yah ada sih di lembaga pemerintah dan beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian. Sebelum lulus bahkan kami sudah tahu salah satu kepanjangan IPB itu adalah Institut Pleksibel Buanget, itu karena kami tahu bahwa lulusan IPB ini bisa diterima di bidang mana pun. Ketika banyak yang ke bank sering juga kami plesetin menjadi Institut Perbankan Bogor, atau saking IPB dikenal banyak organisasi islam ada juga tuh yang ngasih julukan Institut Pesantren Bogor. Itu memang faktanya. Lah jadi alumni IPB ya enggak usah sewotlah kalo di becandain Pak Presiden. Entar kalau dikasih pidato serius malah komentarnya lain lagi.

Aku sendiri alhamdulillah setelah bekerja di beberapa bidang akhirnya saat ini bekerja di perkebunan yah masih di bilang nyambung. Aku dari jurusan Budi Daya Pertanian, dengan Program Studi Teknologi Benih. Dan kami hanya ada 15 orang saja, sekarang kelima belas orang itu yang bekerja sesuai bidang (kalau yang dimaksud hanya pertanian ya) hanya ada aku, Chris, Diah dan Ninik. Sedangkan yang sebelas orangnya ada yang jadi guru pesantren, guru anak berkebutuhan khusus, pegawai bank dan pengusaha.

Andai yang mengucapkan kalimat tadi bukan Jokowi aku pikir tak akan baper begini alumni. Lah zaman aku kuliah 1998 pas mau ngelengserin Pak Harto kami ini sampai dilemparin telur busuk karena himpunan mahasiswa kampus lain kesel, karena hanya kampus kami yang gak gerak menuju Jakarta. Jadi agak aneh yah kalau akhir-akhir ini anak IPB mau bicara politik, it's too late lah prens! Enggak osah baper lah, kalau memang jago-jago dan sayang petani buatlah aksi nyata, ajak-ajak kawan lama biar kegiatannya bisa punya dampak untuk bangsa ini, gitu aja kok repot.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun