Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Money

Sakuku: Penunjang Gaya Hidup Masyarakat Nirtunai

30 Oktober 2016   22:41 Diperbarui: 30 Oktober 2016   23:10 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakuku, Melengkapi Alat Pembayaran Non Tunai Yang Telah Ada (Sumber: Dokpri)

Ketika pertama kali produk Sakuku dilaunching satu tahun lalu, saya langsung memprediksi bahwa cashless society yang dicanangkan Bank Indonesia akan segera terwujud tak lama lagi. Pasalnya, kehadiran Sakuku akan melengkapi beragam alat pembayaran non tunai yang sudah banyak beredar di masyarakat. Tentu saja ini semakin memudahkan orang untuk bertransaksi tanpa penggunaan uang tunai.

Sakuku adalah produk terbaru dari bca berupa dompet elektronik yang bisa digunakan untuk bertransaksi hanya dengan menggunakan aplikasi pada smartphone kita. rekening yang tercatatnya pun menggunakan nomor telepon genggam yang kita pakai. Jadi, setelah kita unduh aplikasinya di smartphone dan registrasi dengan data-data yang diminta, kita sudah memiliki alat transaksi keuangan baru. Sakuku bisa digunakan untuk isi pulsa, transfer uang, Tarik tunai, belanja di gerai-gerai minimarket, makan-makan di beragam resto terkenal sampai belanja online segala. Komplit kan?

Cara transaksi Sakuku memang sedikit unik. Kalau kartu debet atau kartu kredit digunakan dengan cara digesek pada mesin EDC, flazz dengan cara ditempel, nah untuk transaksi belanja menggunakan dompet elektronik ini digunakan dengan cara scan QR code. Jadi, kalau kamu bosen gesek-gesek kartu atau tempel-tempel kartu terus, yaa kamu bisa cari variasi lain dengan cara scan QR code memakai Sakuku. Asyiklaah, jadi gak ngebosenin…

Sakuku Bisa Digunakan Beragam Transaksi Keuangan 9Sumber: bca.go.id)
Sakuku Bisa Digunakan Beragam Transaksi Keuangan 9Sumber: bca.go.id)
Ketika sejumlah nominal uang sudah tersimpan dalam dompet elektronik di handphone kita, tak perlu lagi panik deh kalau suatu waktu dompet kita ketinggalan di rumah. Selama hanphone ada digenggaman, tak perlu was-was hanya karena taka ada uang tunai. Bukankah manusia jaman sekarang lebih panik ketinggalan handphone dibanding ketinggalan dompet? Hmm,… apa pun itu faktanya kita memang sudah semakin tak bisa lepas dari gadget kita. Benar kan?

Tunggu dulu, kenapa saya begitu yakin kalau Sakuku bisa semakin mendorong gaya hidup non tunai? Bukankah sebelumnya model aplikasi serupa dompet elektronik ini sudah diperkenalkan oleh perusahaan lain? Ya,..saya sih lebih melihat pada siapa yang mengeluarkan Sakuku ini, BCA (Bank Central Asia) . Dari pengamatan saya, produk-produk BCA lebih mudah diterima oleh masyarakat dan kemudian menjadi market leader di segmennya. Paling simpel sih lihat saja sekeliling kita, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA paling banyak tersebar di penjuru kota dibanding atm bank lain, iya kan? Atau lihat bagaimana penetrasi kartu Flazz yang kini makin jamak digunakan orang Jakarta dan sekitarnya, terutama untuk pengguna sarana transportasi busway dan commuter line. Terakhir, kini kartu Flazz sudah bisa digunakan untuk pembayaran toll. Prediksi saya, hal serupa bakal kejadian juga bagi Sakuku. BCA tidak pernah setengah-setengah kalau menggarap suatu produk.

Bagi saya, Sakuku tinggal menunggu waktu saja untuk banyak dipakai masyarakat. Setelah pihak BCA mengekspansi jangkauan merchant mereka sampai kota-kota kecil, yakin deh alat pembayaran non tunai ini akan segera booming. Bukan apa-apa, saat ini merchant-merchant yang bekerja sama dengan Sakuku baru sebatas di kota-kota besar saja sementara kota lain yang terhitung kecil masih belum bisa menikmati fasilitas belanja ini. Jadi,… aku, kamu dan dia yang tinggal di kota kecil sementara ini hanya bisa menggunakannya untuk isi pulsa atau belanja online saja. Tapi seperti yang saya bilang di atas, cuma tinggal menunggu waktu,…

Oh ya, saya sendiri mengetahui informasi soal Sakuku ini pada saat datang ke acara kompasianival 2016 lalu. Di sisi kiri pintu masuk gedung acara tersedia booth BCA yang menyediakan informasi soal produk-produk dari bank ini, termasuk Sakuku. Hiks,.. produknya sudah dilaunching setahun lalu dan saya baru tahu sekarang-sekarang, ketinggalan banget yaa…

Sebagai orang yang selalu penasaran untuk mencoba hal baru, termasuk inovasi dalam bidang perbankan, saya tergelitik untuk mencoba menggunakan Sakuku dan kebetulan saya adalah nasabah bank BCA. Jodoh banget  ya…

Install aplikasi Sakuku dari playstore, registrasi data pribadi, dan top up dari rekening BCA,… jadi deh saya punya satu lagi alat transaksi non tunai lagi. Welcome to cash less society…

Bisakah Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai?

kalau ditanya soal bisakah hidup seminggu tanpa menggunakan uang tunai? Menurut saya sih bisa, apalagi buat mereka yang hidup di kota metropolitan dimana beragam aktifitas yang berhubungan dengan transaksi keuangan sudah bisa dilakukan secara non tunai. Lha, di Jakarta mah mau naik ojek aja bisa pake aplikasi yang pembayarannya hanya tinggal potong deposit saldo aja, apalagi buat urusan belanja-belanja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun