Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jaminan Internet Cepat Dengan Oxygen.id

19 Juni 2017   19:07 Diperbarui: 19 Juni 2017   19:23 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaminan Internet Cepat (Sumber: Dokpri)

Tak bisa dipungkiri, internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, terlebih kaum urban. Internet telah merambah berbagai jenis keperluan, baik bagi bisnis, bersosialisasi di dunia maya, hiburan bahkan untuk kebutuhan pendidikan. Hari gini masih adakah orang yang tak terkoneksi internet? Saya ragu.

Setidaknya, data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menguatkan hal tersebut diatas. menurut survey APJII tahun 2016, dari 250 juta penduduk Indonesia sekitar 137 jutanya atau 51 persen adalah pengguna aktif internet. Dari seluruh penggunaan internet tersebut, 62% digunakan untuk aktifitas retail, 34 % untuk bisnis professional dan 3,8% untuk kebutuhan lainnya, ini termasuk untuk sosial media dan hiburan.

Yang menarik untuk dicermati dari kebutuhan internet ini adalah bagaimana revolusi penggunaan internet itu sendiri. Pada medio awal penggunaan internet di akhir era 90an, data yang dipertukarkan mungkin hanya berupa teks, angka, gambar dan string (symbol), ini bisa dibilang tak memerlukan kecepatan internet yang tinggi untuk berkirim data. Akan tetapi, saat ini kita maklum, data yang dipertukarkan sudah merambah audio, video, grafis, geospasial bahkan sensor yang memerlukan back up kecepatan internet tinggi. Katanya, kini setiap hari ada sekitar 2,5 quintiliun byte data  yang dipertukaran melalui internet.

Lebih jauh saat ini Indonesia tengah menggenjot sektor industri kreatif maupun e-commerce yang tentu saja sangat bergantung pada dukungan koneksi internet yang cepat dan stabil. Termasuk trend hiburan di residensial pun tak terelakkan dari kebutuhan internet berkecepatan tinggi, baik untuk tv kabel, main online game, video chat maupun nonton video streaming.

Masalahnya, koneksi internet di negara kita masih terhitung lambat dibanding negara lain. Menurut Akamai, lembaga riset dunia yang secara rutin mensurvei tentang kecepatan internet di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dalam laporannya, kurang lebih 64% dari total pengguna di Indonesia masih menikmati kecepatan setara atau di bawah 4 Mbps. Indonesia sendiri berada pada urutan ke 63 dari 105 negara yang disurvei. Kita masih kalah dari Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura berada di tempat teratas untuk negara-negara Asia.

Praktisnya, dengan kecepatan rata-rata seperti ini saya sendiri bisa merasakan kesal ketika sedang browsing harus ketemu dengan koneksi yang lambat alias lola. Apalagi ketika sedang enak-enaknya menonton video di youtube harus dikesalkan oleh buffering tiada henti. Kapan atuh kita bisa terbebas dari gejala internet lemot?

Tapi tunggu dulu, di Indonesia ada satu provider yang berani menjamin menyediakan internet berkecepatan tinggi diatas rata-rata, bahkan hingga 1 Gbps. Namanya, Oxygen.id.

Hari ini, Senin 19 Juni 2017, saya berkesempatan mendapat penjelasan tentang layanan internet cepat Oxygen.id ini pada acara Kompasiana Nangkring bertempat di Amigos Caf, Bellagio Mall. Kami dikawal oleh 3 narasumber, Yance Arlyansyah (Sales Manager SME), Mauldi Wirastomo (Product Development Oxygen.id), dan Hendrik Kurniawan -- Sales Manager of Oxygen.id Home.

Presentasi Oxygen.id oleh Yance Arlansyah (Sumber: dokpri)
Presentasi Oxygen.id oleh Yance Arlansyah (Sumber: dokpri)
Di awal acara, Yance Arlansyah menceritakan tentang trend penggunaan internet di Dunia. Asal tahu saja, di berbagai belahan dunia layanan internet dengan kecepatan 1 Gbps adalah hal yang sudah jamak, seperti di Amerika, Eropa, bahkan termasuk di Singapura. Demi mengikuti trend kecepatan internet di dunia tersebut, Oxygen hadir dengan merilis layanan internet 1 Gbps, melalui teknologi penggunaan 100% Fiber Optik. Kata Yance, jaringan kabel fiber optik ini dialirkan langsung dari Singapura ke end user konsumen Oxygen.

Oxygen sendiri fokus menggarap sektor bisnis dan residensial. Untuk sektor bisnis, Oxygen.id menyediakan layanan untuk SOHO, business, Add On dan Wifi. Sementara untuk internet rumahan, Oxygen memberikan pililahn paket mulai dari kecepatan 15 Mbps hingga 50 Mbps. Untuk paket rumahan ini mereka menyediakan paket saluran TV sebanayak 51 saluran TV.

Acara nangkring dan buka bersama ini sendiri setahu saya sebelumnya sudah dua kali dilakukan. Kalau mengikuti perkembangan mereka, dulu mereka hanya fokus di Jakarta saja, kini mereka sudah merambah ke 11 kota lain. Ini sendiri sudah menjadi bukti bagaimana kebutuhan internet berkecepatan tinggi memang diperlukan oleh masyarakat kita. jujur, saya sendiri menanti kehadiran mereka di kota kecil saya, Purwakarta. Kapan ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun