Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pergumulan antara Kebenaran dengan Kekuasaan

28 Juli 2019   06:29 Diperbarui: 28 Juli 2019   08:12 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kebenaran selalu identik dengan kekuasaan atau kekuasaan selalu identik dengan kebenaran ?

Karena kadang kekuasaan itu berjalan seiring sejalan dengan kebenaran tetapi kadang keduanya saling berseberangan

Dan ketika kekuasaan sedang bersitegang dengan kebenaran maka para pejuang kebenaran menjadi para korbannya. mereka difitnah,ditangkapi, dikejar kejar, dipenjara hingga dihukum mati. 

Itu adalah fakta nyata yang bahkan telah tercatat dalam buku sejarah dunia.salah seorang contoh korbannya adalah Isa al masih A.S yang dikejar kejar oleh penguasa Romawi

Sedang ketika kekuasaan tengah bersahabat dengan kebenaran maka para nabi menjadi pembimbing para raja, para ulama menjadi penasihat penguasa

Dan memang fakta nya,dalam sejarah kehidupan umat manusia keduanya memang senantiasa bergumul.dan pergumulan keduanya kadang sedemikian bersifat abstrak nya sehingga tidak nampak di permukaan sehingga bahkan tidak tercatat dalam buku buku sejarah formal.

Hanya kitab suci yang menjadikan persoalan kebenaran itu menjadi narasi utama dari deskripsi yang bersifat sejarah. Sedang buku buku sejarah yang diajarkan sevara formal di institusi institusi pendidikan lebih mengedepankan peristiwa peristiwa yang bersifat lahiriahnya dengan para penguasa sebagai tokoh utamanya, atau menjadikan kekuasaan lebih sebagai narasi utamanya

Sehingga bila ingin mengetahui contoh latar belakang bagaimana bentuk pergumulan antara kebenaran melawan kekuasaan atau contoh kebenaran yang seiring sejalan dengan kekuasaan dari suatu peristiwa sejarah maka kita harus membaca kitab suci, bukan buku buku sejarah formal

Artinya, kitab suci ketika berbicara tentang suatu peristiwa-kejadian maka ia berbicara tentang realitas-fakta yang betul betul terjadi, bukan sedang men dongeng atau ber imajinasi dan sekaligus melukisakan sebab akibat sebab akibat dibalik peristiwa sejarah tersebut dengan menggunakan bingkai konsep kebenaran Ilahiah

Salah satu contoh pergumulan hebat antara kekuasaan dengan kebenaran yang berbentuk konflik adalah peristiwa perseteruan antara nabi Musa yang mengkhotbahkan kebenaran vs Firaun yang melawan kebenaran yang berakhir dengan kekalahan telak di fihak Fir aun. 

Dan kita dapat membaca bentuk pergumulan sejarah dengan memakai bingkai hitam-putih atau bingkai benar-salah demikian tentu hanya melalui kitab suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun