Mohon tunggu...
Arno Novianta
Arno Novianta Mohon Tunggu... -

Tresna ing Senja Rupa Nirwana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

New Media a Critical Introduction

30 Agustus 2017   23:54 Diperbarui: 30 Agustus 2017   23:57 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

New Media A Critical Introduction

Selama sekitar enam puluh tahun kata 'media', jamak 'medium', telah digunakan sebagai bentuk tunggal Istilah kolektif, seperti dalam 'media' (Williams 1976: 169).

Saat kita sudah mempelajari sebuah media biasanya akan cukup aman dalam pikiran kita mengenai apa yang disebut media komunikasi tersebut dan dalam media komunikasi kita dapat mengerti mengenai organisasi yang terpisah sebagai tempat orang bekerja; media cetak dan pers, fotografi, periklanan, bioskop dan senbagainya. Istilah media komunikasi juga mengacu pada produk budaya dan material dari institusi tersebut seperti perbedaan bentuk dan genre berita, film jalanan, buku bacaan, film dan kaset.

Jika dipelajari secara sistematis dapat ditarik garis besar apakah institusi media tersebut sebagai bagian pasar atau dipandang oleh akademisi media yang menanyakan terhadap siginfikansi sosial dan budaya institusi tersebut, terlebih lagi jika memperhatikan lebih dari sekedar produksi media yang berlangsung di dalam institusi. Studi ini juga menyelidiki proses yang lebih luas melalui informasi dan reprentasi konten media yang telah didistribusikan, diterima, dan dikonsumsi oleh khalayak dan dikendalikan oleh negara atau pasar itu sendiri.

Dalam Zaman trans-medialitas dapat melihat migrasi konten dan kekayaan intelektual di semua bentuk media sehingga memaksa semua produsen media menyadari dan bekerjasama dengan khalayak, dalam hal ini juga terlihat fragmentasi televisi, hilangnya batas -- batas antara institusi media dengan masyarakat seperti jurnalisme warga. Melalui fenomena tersebut dapat terlihat pergeseran dari khalayak ke pengguna dan dari konsumen menjadi produsen, saat ini fenomena layar yang ditonton masarakat semakin kecil dan mobile (luas dan mendalam).

Indikasi media saat ini sangat singkat tentang perubahan bentuk, produksi, distribusi dan konsumsi media dari laman yang "lama" ke yang "baru", fenomena ini dipengaruhi oleh sejarah media itu sendiri. Semua fenomena pergerakan ini tentu saja dipengaruhi oleh negara yang mampu mengontrol dan mengatur media.

Berikut ini adalah indikasi perubahan jenis sosial, ekonomi yang lebih luas, dan perubahan budaya yang berkaitan dengan adanya media baru:
Pergeseran dari modernitas ke postmodernitas

Fenomena ini terjadi saat usaha telah banyak yang diperebutkan. Dalam hal estetika dan ekonomi pada tahun 1960an dibarengi dengan perubahan budaya yang korelatif, media baru sering dipandang sebagai penanda utama perubahan.
Intensifikasi proses globalisasi

Hilangnya batasan nasional dalam hal perdagangan, organisasi perusahaan, kebiasaan dan budaya, identitas dan kepercayaan. Hal tersebut disebabkan karena media baru dipandang sebagai elemen kontribusi (Featherstone, 1990).
Pengganti, di Barat, era industri manufaktur oleh era informasi 'pascaindustrial'

Pergeseran dalam pekerjaan, keterampilan, investasi dan keuntungan, dalam produksi barang-barang material ke industri jasa dan informasi 'yang banyak menggunakan produk baru Media terlihat melambangkan (Castells 2000).

Sebuah pelonggaran perintah geopolitik yang mapan dan terpusat melemahnya mekanisme kekuasaan dan kontrol dari pusat-pusat kolonial Barat, yang difasilitasi oleh jaringan media komunikasi baru yang tersebar, membatasi batas-batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun