Mohon tunggu...
Ki Unyeng Unyeng
Ki Unyeng Unyeng Mohon Tunggu... wiraswasta -

belajar mengetik dahulu menulis kemudian....\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kedutan Pertanda Baik atau Jelek

26 Februari 2012   16:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:01 24640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Mungkin kejadian ini untuk sebagian masyarakat menganggap  sebagai sinyal atau tanda tanda akan datangnya suatu kebaikan/keapesan yang akan menimpa pada diri sendiri. Secara medis gejala ini dianggap wajar dan tidak berefek samping pada kesehatan secara keseluruhan yang artinya bahwa kedutan itu bukan tanda tanda gejala awal suatu penyakit generatif (diabetes, jantung dll) atau penyakit yang timbul oleh penggunaan obat/suplemen tertentu yang dikomsumsi dalam jangka panjang.
Dalam perspektif ilmu falaq kejadian yang dialami oleh tubuh (makro kosmos) sedang berinteraksi dengan aura (mikro kosmos) disitulah sebenarnya tubuh mengolah gelombang aura untuk direpro menjadi informasi akan datangnya kebaikan atau kejelekan.
Ada tips untuk menerima (baik) bila auranya berwarna hijau, biru atau kuning dan menolak (jelek) bila auranya  berwarna hitam "KEDUT KEDUT YEN APIK MRENEO YEN OLO MULIYO" dibaca 3 kali sambil menutup sembilan pintu masuk dalam tubuh sambil menghisap udara dan tahan di perut ( seolah olah dibalik puser/udel) selama 3 jam (harus dengan resep dokter dan ijin bermaterei dari puskesmas terdekat).

Dan inilah tanda tanda kedutan dan artinya :

Kedutan diatas kepala bagian otak kanan: akan ada ulangan matematika dikelas secara mendadak
Kedutan diatas kepala bagian otak kiri : akan ada unjuk rasa dari golongan kiri jadi jangan lewat diarea itu
Kedutan diubun ubun : hutang akan lunas bila kita bekerja keras
Kedutan dibagian unyeng unyeng : pasti akan membaca rubrik dikompasiana yang isinya bingung membuat pembaca linglung
Kedutan sekitar telinga kanan : akan mendengar kabar baik kenaikan uang lembur
Kedutan sekitar telinga kiri : jangan ikut ikut hasutan kalau tidak mau dapat jeweran (cubitan)
Kedutan sekitar alis mata kanan : jangan biasakan menutup mata kanan karena mengintip orang mandi
Kedutan sekitar alis mata kiri : hal ini biasa di alami bagi tukang service arloji
Kedutan dipelupuk mata kiri : akan melihat mantan pacar yang dibawa lari teman sendiri
Kedutan dipelupuk mata kanan : akan melihat kekasih yang tercinta
Kedutan tempat keluar airmata mata kiri : akan menangis karena kena tinju
Kedutan tempat keluar airmata mata kanan : akan mendapat kebaikan dari pimpinan
Kedutan sekitar pipi kanan : sudah saatnya susuk yang ditanam buat kecantikan diganti karena ekspire
Kedutan sekitar pipi kiri : akan mendapat ciuman dari sang kekasih
Kedutan bagian hidung : mendapat traktiran makan siang
Kedutan bagian bibir bagian atas/bawah : presentasi berhasil dan di acc
Kedutan bagian dagu : harapan atau keinginan akan terwujud
Kedutan diseputar leher depan/belakang : amandel akan kambuh untuk itu hindari makanan dingin/frozen
Kedutan dipundak kanan : tanggung jawab akan diuji
Kedutan dipundak kiri : tanggung asal jawab dan jawaban yang tanggung, waspada akan ada cobaan masalah hukum
Kedutan lengan kanan/kiri : jangan terlalu dipaksakan kalau mengangkat barbel langsung 5kg
Kedutan bagian siku kanan/kiri : akan lebih banyak tanda tangan tapi uangnya tidak ada
Kedutan  jari kanan (khususnya jari telunjuk) : penyakit polip kambuh
Kedutan  jari kiri : jangan lupa pulang kantor beli pempers
Kedutan bagian dada kanan/kiri bersamaan : akan melihat hal hal porno aksi
Kedutan dibagian perut : bawaannya mules

Dan kedutan kedutan dibagian lain lainnya (perut kebawah) merupakan rahasia perusahaan yang mana sudah menjadi komitmen admin, bahwasannya bila ditulis kedutan dan dampaknya yang konotasinya keseksualitas maka tulisan ini tidak akan ditayang edarkan secara layak dan manusiawi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun