Mohon tunggu...
Ki Unyeng Unyeng
Ki Unyeng Unyeng Mohon Tunggu... wiraswasta -

belajar mengetik dahulu menulis kemudian....\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahasa Televisi Apakah Harus Mekakai Bahasa "Vulgar"

8 Maret 2013   01:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:09 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam tayangan berita seputar korban multilasi dimana sang pembaca berita " sipelaku BS menyiksa terlebih dahulu korbannya dengan ......alat vitalnya sampai terjadi pendarahan"
Apakah hal-hal yang menyangkut organ kelamin entah itu organ kelamin pria atau perempuan hendaknya tidak dimasukan dalam naskah berita yang akan dibacakan. Entah pembacaan berita di televisi ada kode kepatutan untuk kasus-kasus kriminal yang menyangkut alat reproduksi harus diucapkan meski tidak secara khusus menyebutnya, namun dengan menyebut alat vital hendaknya dihilangkan dalam naskah pemberitaan.
Alat vital alangkah eloknya kalau diganti dengan kata alat reproduksi sehingga kita semua mendengarnya lebih human.
Mungkin ini reformasi dibidang kejelasan informasi sehingga berita disuguhkan dengan apa adanya tanpa ada koreksi dan editing padahal sesuai bobot pemberitaan yaitu tidak mengkesampingkan N U R A N I.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun