Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasidi Nomor 032 - Berlayar dalam Bahtera Murah Hati

27 Juli 2017   15:18 Diperbarui: 27 Juli 2017   15:22 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Meskipun murah hati merupakan sifat, sikap dan tindakan terpuji yang diperintahkan sendiri oleh Tuhan tetapi jangan lalu beranggapan semua orang senang dan suka pada orang yang murah hati. Memang hambatan utama agar senantiasa bisa murah hati datang dari diri sendiri dan amat sangat tidak mudah mengatasinya, tetapi hambatan dari luar dapat juga sangat mengganggu. 

Tuhan yang kudus dan jenius itu tahu persis betapa banyak orang tidak suka jika melihat orang bermurah hati pada orang lain, kalau tidak cerita berikut tentu tidak disampaikan. Bagian terakhir cerita yang disampaikan Tuhan sebagai berikut: 'Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 

Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.' Iri hati, dengki, kebiasaan susah melihat orang lain senang atau senang melihat orang lain susah, dapat menjadi faktor penghambat eksternal bagi orang yang mau bermurah hati, tetapi hambatan semacam ini - dan hambatan internal yang jauh lebih hebat - hendaknya diabaikan - seperti yang dilakukan tuan pemilik kebun dalam cerita yang disampaikan Tuhan. 

Tuhan telah memberi contoh untuk senantiasa bermurah hati jadi tidak perlu takut atau gentar melakukan hal yang sama. Sekali layar terkembang pantang kembali sebelum sampai ke tempat tujuan. Selamat berlayar dalam bahtera murah hati. Dari Forum Umat. Kasidi no. 032 - tbs-08072016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun