Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasidi No. 117: Melahirkan Proklamasi Bahasa

18 Agustus 2017   09:34 Diperbarui: 18 Agustus 2017   09:38 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catatan berikut diunggah ke FB pada 24 Juli 2013 dan karena dianggap penting, Kasidi mengutipnya dan memberikan sedikit gambaran latar belakang sehingga muncul persepsi ini dianggap penting. Dengan menjadi pemakalah, meskipun tidak hadir di Jakarta dan tetap ada di Poznan. Polandia, muncul gagasan dan kesempatan untuk memproklamirkan PROKLAMASI BAHASA dari Poznan, Polandia dan Jakarta, Indonesia. Proklamasi ini mengatasnamakan seluruh peserta KBI X dan seluruh pengguna dan pencinta Bahasa Indonesia di seluruh dunia. Isinya singkat saja. Menyatakan bahwa sejak saat itu bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Inilah catatan yang dimaksud, sedangkan proklamasinya sendiri dapat dilihat di FB dengan nama PROKLAMASI BAHASA -- KBI X.

Selamat untuk anggota grup kita ini, yaitu Prof. Atmazaki At, Dr. Wikanengsih Wika, dan Dr. Tri Budhi Sastrio, yang telah berhasil dalam seleksi tahap pertama sebagai pemateri/ pemakalah Kongres Bahasa Indonesia X pada bulan Oktober 2013 mendatang.

Demikian bunyi ucapan selamat yang disampaikan oleh salah seorang 'admin' (?) kelompok 'guru dan dosen untuk bahasa dan sastra Indonesia'.

Bahasa Indonesia (termasuk juga dan 'sastra dan budaya Indonesia) tidak diragukan merupakan salah satu entitas 'besar' yang oleh konstitusi dan uu diamatkan agar segera diusahakan menjadi 'bahasa internasional'. Sayangnya pengamatan 'orang awam dengan metode sederhana' yang saya lakukan sama sekali belum menunjukkgn bahwa pemerintah dan bangsa ini sadar akan hal tersebut dan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mewujudkan amanat ini.

Semoga kongres lima tahunan ini dapat menghasilkan sebuah 'aksi' yang benar-benar nyata, bahkan kalau perlu makalah yang akan ditulis akan didedikasikan khusus untuk 'mendentangkan genta kesadaran' betapa banyak waktu disia-siakan dan energi dibuang percuma justru oleh mereka yang mendapat kehormatan mewakili bangsa ini. Kasidi 117 -  tbs-07062017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun